Belenggu Demokrasi
Oleh: Eka Teresia
Di balik topeng merdeka, kulihat wajah nestapa
Demokrasi terbelenggu, dalam sangkar tanpa cela
Suara rakyat terbungkam, oleh deru kekuasaan
Keadilan bagai mimpi, sirna dalam kehampaan
Bungkam sang merpati, di sangkar emas
Sayap terbentang, namun tak bisa lepas
Kebebasan hanya ilusi, di tengah belenggu besi
Kemanusiaan tergadaikan, demi kepentingan sesaat
Aku merindukan pagi, di mana suara hati bebas berkumandang
Tanpa rasa takut, tanpa bayang-bayang
Ingin kuhirup udara segar, di negeri yang merdeka
Namun napasku sesak, dalam belenggu demokrasi semu
Sistem busuk mengakar, menghancurkan tatanan
Kebenaran tersembunyi, di balik topeng kebohongan
Kita harus bangkit, melawan ketidakadilan
Harapan masih ada, di relung hati yang paling dalam
Bersatu kita teguh, berdiri tegak dalam perjuangan
Demi negeri yang adil, dan penuh keadilan
Padang, 30 September 2024
Sekilas Penulis
Eka Teresia, SPd, MM merupakan seorang guru yang mengajar di SMKN 6 Padang. Dan saat ini bergabung dengan komunitas Penyala Literasi GSMB Nasional, dan juga anggota Satu Pena Sumbar. *)