• Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi
Senin, Juli 14, 2025
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
No Result
View All Result

“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
in Sastra
Reading Time: 4min read
Views: 666
Abrar Yusra (alm), Wartawan, Penyair, Novelis dan Penulis Biografi Indonesia asal Ranah Minang. (Foto : Dok)

“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

/1/

Abrar Yusra dan Samudera Aksara

Lihat Juga

“Antologi Puisi Papua”: Karya Rizal Tanjung

“Antologi Puisi Papua”: Karya Rizal Tanjung

27 Juni 2025
36
Poetry Collection by Leni Marlina, Zulkifli Abdy & Herry Tany: “On The Land That Has Lost Its Languange”

Poetry Collection by Leni Marlina, Zulkifli Abdy & Herry Tany: “On The Land That Has Lost Its Languange”

30 Juni 2025
66
“Love & Safe Gaza”, Puisi untuk Menyuarakan Kemanusiaan Bersama Penyair dan Tokoh Sumbar

“Love & Safe Gaza”, Uniting Voices for Humanity Through Poetry and Solidarity in West Sumatra

22 Juni 2025
25

Puisi oleh Leni Marlina

(PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

Di Lawang Matur, Kabupaten Agam,
Ranah Minang,
lengkung bukit melahirkan suara,
angin mengajarkan ejaan pertama,
hujan mengetuk jendela dengan rindu.
Engkau, Abrar Yusra,
tumbuh dari tanah yang menghafal luka,
dari ladang kata yang digarap nyali,
dari dongeng nenek
moyang yang menolak diam.

Tahun 1943—tangis pertamamu mengiris subuh,
sejarah menyelipkan namamu di dada bumi,
tinta belum menyentuh kertas,
tapi darah telah mengenali takdir.
Engkau arungi waktu dengan mata terbuka,
di IKIP Padang engkau renangi samudra aksara,
membiarkan pena menjadi arus,
membelah lautan makna, menolak karam.

Namamu berpendar di koran dan zaman,
di Haluan, Singgalang, Kompas— mahakaryamu novel ”Tanah Ombak“ menggema,
kata-katamu melesat seperti kilat,
berdentum kuat seperti petir
menyambar kesunyian, membakar kebohongan.

Engkau bukan sekadar wartawan,
engkau jantung yang menggedor kebenaran,
engkau menulis dengan urat,
bersuara dengan nyawa.
Di halaman sejarah,
engkau tulis kisah hidup para
sang legendaris seperti Rosihan Anwar,
mengabadikan denyut bangsa dalam biografi yang tak bisa dilupakan.

Puisimu tak sekadar bait,
ia guruh yang menggelegar di malam peradaban,
ia doa yang menyelinap di detak kemanusiaan,
ia api yang menjalar ke jantung sunyi.

Tapi takdir itu tak bisa ditawar,
Tahun 2015, Tuhan memanggilmu pulang,
tapi kata-katamu tetap hidup,
menjadi bayang-bayang
panjang di dinding zaman.

Wahai sang inspirator anak bangsa,
Abrar Yusra,
engkau bukan hanya nama,
engkau pusaka yang diwariskan angin,
engkau cahaya yang menolak padam,
tulisanmu menolak karam,
perjuanganmu akan kami teruskan.

FBS Universitas Negeri Padang,
Sumatera Barat
Januari, 2025

Catatan:

Puisi ini terinspirasi dari sumber berikut:
• https://forumsumbar.com/sastra/47968/puisi-puisi-karya-abrar-yusra-sang-penyair-indonesia-asal-ranah-minang-ii/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Abrar_Yusra

 

/2/

Wasiat Aksara yang Tak Luruh

Puisi oleh Leni Marlina

(PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

Abrar Yusra,
engkau bukan batu nisan di tanah basah,
engkau arus bawah yang tak
henti menyusup ke sela-sela peradaban.
Di lembar sejarah,
engkau menulis dengan bara,
lalu meniupnya ke angin—
biar terbakar dunia dalam nyala kata.

Apakah pena bisa mati,
jika tinta telah menyatu
dengan sumsum semesta?
Apakah penyair bisa lenyap,
jika puisinya masih
bernapas di dada sejarah?

Langit telah melipat suara banyak orang,
tapi namamu masih berdenting
saat muncul fajar,
masih berpendar di kaca-kaca jendela masa,
masih berdenyut dalam nadi zaman
yang belum selesai membaca.

Siapa yang benar-benar pergi?
Tubuh yang dilumat usia,
atau cahaya yang tak bisa dikubur?

Tidak ada kematian bagi
mereka yang menulis dengan nyala,
tidak ada kesunyian bagi
mereka yang menyematkan
suaranya ke angin.
Pada aksara yang engkau tinggalkan,
ada tangan-tangan
yang terus menyalakan pelitanya.

Wahai pembaca yang budiman,
buka matamu di antara halaman sunyi,
engkau akan menemukan
Abrar Yusra—
bukan sosok biasa,
tetapi sebagai nyala yang telah
menerangi zamannya.

FBS Universitas Negeri Padang,
Sumatera Barat
Januari, 2025

/3/

Wartawan dan Pujangga

Puisi oleh Leni Marlina

(PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

Abrar Yusra,
Sang Sartawan, Penyair, Penulis, Novelis,
Dari tanah Minang engkau melangkah,
membawa selendang aksara yang berkibar di angin rantau.
Pada helaan nafas kota-kota asing,
engkau pungut cerita,
engkau rajut hikayat, engkau bisikkan kebenaran.

Engkau adalah mata yang menatap zaman,
kaki yang menapak jejak perjuangan,
tangan yang mengguratkan luka bangsa,
dan bibir yang mengucap puisi dan doa.

Abrar Yusra,
Sang Wartawan dan Sastrawan,
Sang Penulis,
Novelis dan Penyair,
engkau tak pernah kembali tanpa membawa kisah, karena kata-katamu telah menjadi burung-burung di angkasa,
menyebar ke segala penjuru,
menjadi nyanyian alam.

Kini, langkahmu telah sampai di ujung jalan,
tapi jejakmu tak akan hilang di terpa hujan.
Sebab semua kumpulan aksaramu adalah rumah,
yang akan selalu disinggahi oleh mereka yang,
merindu makna menghadapi kehidupan.

FBS Universitas Negeri Padang,
Sumatera Barat
Januari, 2025

/4/

Getar Dalam Keheningan Dunia

Puisi oleh Leni Marlina

(PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

Kata adalah api,
tapi sunyi adalah udara yang menyalakannya.
Engkau, Abrar Yusra,
bukan sekadar legenda,
dirimu adalah getar di
dalam keheningan dunia.

Pernahkah engkau melihat
sungai menolak mengalir?
Pernahkah angin menolak
berembus?
Begitulah pena dalam
genggamanmu,
tak pernah diam,
tak pernah tunduk.

Buku-buku bukan makam bagi kata,
mereka adalah jendela yang terbuka,
membiarkan angin masuk,
membiarkan cahaya
beraksi.

Kau tidak menulis untuk dikenang,
kau menulis karena dunia butuh suara,
karena ada ruang kosong yang harus diisi,
karena ada gelombang
yang menanti pergerakan.

Maka, ketika dunia berhenti membaca,
kau akan tetap berbicara dalam sunyi,
sebab kata-kata yang jujur
tak bisa mati,
sebab kebenaran tak bisa
dilipat dan disimpan.

Dan di dalam setiap berita
yang tertinggal,
di dalam puisi yang
mengendap di mata waktu,
kau tetap hidup—
bukan di halaman,
bukan di tinta,
tapi di gerak semesta yang
tak pernah diam.

FBS Universitas Negeri Padang,
Sumatera Barat
Januari, 2025

——————-

Leni Marlina merupakan anggota aktif Komunitas Penulis Indonesia, SATU PENA cabang Sumatera Barat sejak berdiri tahun 2022; Komunitas Kreator Indonesia Era AI. Selain itu, ia juga merupakan anggota aktif Komunitas Penyair dan Penulis Sastra Internasional ACC di Shanghai, serta mulai tahun 2024 dipercaya sebagai Duta Puisi Indonesia untuk ACC Shanghai Huifeng International Literary Association. Leni pernah terlibat dalam Victoria’s Writer Association di Australia. Sejak tahun 2006, ia telah mengabdikan diri sebagai dosen di Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang.

Leni juga mendirikan dan memimpin komunitas digital / kegiatan lainnya yang berfokus pada bahasa, sastra, pendidikan, dan sosial, di antaranya:

1. World Children’s Literature Community (WCLC): https://shorturl.at/acFv1
2. Poetry-Pen International Community
3. PPIPM (Pondok Puisi Inspirasi Pemikiran Masyarakat)-Indonesia, the Poetry Community of Indonesian Society’s Inspirations: https://shorturl.at/2eTSB; https://shorturl.at/tHjRI
4. Starcom Indonesia Community (Starmoonsun Edupreneur Community Indonesia):
https://rb.gy/5c1b02
5. Linguistic Talk Community
6. Literature Talk Community
7. Translation Practice Community
8. English Languange Learning, Literacy, Literary Community (EL4C)

 

Leni Marlina, Dosen FBS UNP. (Foto : Dok)
ShareTweetSendShare
Previous Post

Jelang Acara “Mengenang Sang Wartawan dan Sastrawan Abrar Yusra”, Panitia Ziarah ke Makam Almarhum di Lawang

Next Post

“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

BeritaTerkait

“Antologi Puisi Papua”: Karya Rizal Tanjung
Sastra

“Antologi Puisi Papua”: Karya Rizal Tanjung

27 Juni 2025
36
Poetry Collection by Leni Marlina, Zulkifli Abdy & Herry Tany: “On The Land That Has Lost Its Languange”
Sastra

Poetry Collection by Leni Marlina, Zulkifli Abdy & Herry Tany: “On The Land That Has Lost Its Languange”

30 Juni 2025
66
“Love & Safe Gaza”, Puisi untuk Menyuarakan Kemanusiaan Bersama Penyair dan Tokoh Sumbar
Sastra

“Love & Safe Gaza”, Uniting Voices for Humanity Through Poetry and Solidarity in West Sumatra

22 Juni 2025
25
“Love & Safe Gaza”, Puisi untuk Menyuarakan Kemanusiaan Bersama Penyair dan Tokoh Sumbar
Sastra

“Love & Safe Gaza”, Puisi untuk Menyuarakan Kemanusiaan Bersama Penyair dan Tokoh Sumbar

22 Juni 2025
48
Kumpulan Puisi Leni Marlina, Zulkifli Abdy dan Herry Tany: “Di Tanah Yang Kehilangan Bahasa”
Sastra

Kumpulan Puisi Leni Marlina, Zulkifli Abdy dan Herry Tany: “Di Tanah Yang Kehilangan Bahasa”

29 Juni 2025
84
“Giring-Giring Perak”: Angkernya Bukit Tambun Tulang – Lembah Anai
Sastra

“Giring-Giring Perak”: Angkernya Bukit Tambun Tulang – Lembah Anai

18 Mei 2025
83
Next Post
“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

"Abrar Yusra and the Ocean of Letters": A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

Most Viewed Posts

  • Gubernur Sumbar: PSBB Berakhir, Diganti New Normal (35,214)
  • Ranah Minang Berduka, Haji Boy Lestari Dt Palindih Berpulang ke Rahmatullah (34,241)
  • Senin Depan Tidak Juga Cair Bantuan Covid-19, Gubernur Sumbar Dilaporkan ke Presiden (33,478)
  • VCO (Virgin Coconut Oil) Dapat Digunakan sebagai Obat Membunuh Covid-19 (31,289)
  • Heboh, Satu Orang PDP Covid-19 dari Payakumbuh Meninggal di RSAM Bukittinggi (27,874)
  • Pepatah Petitih Minangkabau tentang Kebersamaan Beserta Maknanya (22,759)
  • Tabuik, ‘Perang Karbala’ di Jantung Kota Pariaman (22,336)
  • Sijunjung Jebol, Seluruh Sumbar Zona Merah Covid-19 (21,653)
  • Blaster, Klub Motor Legendaris Kota Padang (21,562)
  • Boy Rafli Amar Dt Rangkayo Basa Termasuk 5 Komjen Calon Kapolri yang Diajukan Kompolnas ke Presiden (21,359)

Berita Lainnya

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

20 Februari 2025
90
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

14 Juni 2024
219
‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

30 Juli 2021
423
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

13 Desember 2024
151
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

5 Januari 2025
68
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

17 Mei 2025
107
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Unand Menggelegar oleh Puisi

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Unand Menggelegar oleh Puisi

5 Juni 2025
93
“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
84
“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
84

Portal berita forumsumbar.com diterbitkan oleh PT. BANGKA LIMABELAS MULTIMEDIA, merupakan situs berita dari Sumbar.

Kantor : Jl. Bangka No. 15 Wisma Warta Ulak Karang – Padang (25133)

HP / WA : 081275665100

  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

No Result
View All Result
  • Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In