PADANG, forumsumbar —DBL, atau Denny Azani B Latief itu siapa? Itu tanya bergayut di kepala banyak alumni fakultas lain di Universitas Andalas (Unand).
Ternyata apa? DBL punya ‘sisi gelap’ positif dalam berorganisasi, DBL pernah menjadi Ketua Senat Fakultas Hukum Unand, DBL pernah menjadi pengurus DPP IKA Unand, dan DBL pun pernah menjadi Ketua IKA FHUA Jabodetabek.
Terus ngapain saja advokat dan kurator ternama di ibu kota negara itu?
Jangan gagal paham, ‘sisi gelap’ DBL itu dalam artian POSITIF, saat ketua IKA FHUA Jabodetabek, DBL membuat sekretariat multi fungsi, gunanya adalah giving back almamater.
“Uda DBL itu menyediakan kantor IKA FHUA menjadi multi fungsi bagi pendekar keadilan muda yang ingin mengembangkan sayap sebagai pendekar keadilan di Jakarta, bisa memanfaatkan kantor IKA FHUA waktu itu untuk tempat tinggal sementara dan DBL memberikan fasilitas buat yuniornya yang fresh graduated itu,” ujar Alumni FHUA Unand Rony Saputra.
Tersebutlah tokoh muda keadilan saat ini banyak berkiprah di pentas nasional.
“Janganlah sebut nama ndak elok, pokoknya selagi kita bisa berbuat maka itu harus dilandasi ikhlas,” ujar DBL.
Kini DBL ingin memperluas pengabdiannya yakni maju Caketum DPP IKA Unand dan pemilihannya digelar pada Kongres VI IKA Unand tahap II pada Sabtu 7 Agustus 2021.
“Biarkan seperti air mengalir dinda, saya yakin pemilik suara dan eksekutor di Kongres tahu kemana pilihan terbaiknya,” ujar Denny Azani B Latief.
(Rel/teamhebat)