• Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi
Senin, Juli 14, 2025
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
No Result
View All Result

Membaca Skenario Perang Iran – Israel: Rising Lion Vs True Promise 3

18 Juni 2025
in Opini
Reading Time: 5min read
Views: 389
Tengku Zulkifli Usman, Pengamat GeoPolitik. (Foto : Dok)

Oleh: Tengku Zulkifli Usman
(Pengamat GeoPolitik)

PERANG Israel dan Iran yang sudah berjalan sejak Jumat pekan lalu, pada dasarnya bukanlah perang yang seimbang.

Israel adalah negara kuat di Timur Tengah yang sejak tahun 1950 telah memiliki senjata nuklir, Israel di-backup full oleh adidaya nomor wahid dunia AS, dan didukung juga oleh 3 kekuatan nuklir yang lain. Inggris, Jerman, dan Prancis.

Lihat Juga

Memperkuat Budaya Minang di Arus Globalisasi: Peran Strategis DPD RI dan Senator Sumbar

Memperkuat Budaya Minang di Arus Globalisasi: Peran Strategis DPD RI dan Senator Sumbar

5 Juli 2025
28
Gencatan Senjata dan Gema Revolusi Iran 1979

Gencatan Senjata dan Gema Revolusi Iran 1979

26 Juni 2025
28
Israel – Iran Perang Terbuka, Bagaimana Masa Depan Timur Tengah?

Kalkulasi Iran

21 Juni 2025
115

Artinya, Iran sekarang sedang melawan 5 negara nuklir dari 9 negara yang punya nuklir di dunia.

Iran yang sejak 46 tahun lalu sudah diisolasi oleh dunia barat di bawah payung AS dengan puluhan sanksi, baik ekonomi, maupun militer, sekarang dipaksa melawan para adidaya dunia.

Kekuatan Iran terlihat sangat kasat mata pada perang kali ini, ini sangat beda dengan serangan militer Iran tahun lalu sekuel True Promise 1 dan True Promise 2. Operasi True Promise 3 kali ini jauh berbeda.

Lawan yang tidak seimbang, tapi masih bisa berkepala tegak. Masih bisa menagih eye by eye and blood by blood. Ini adalah kelebihan tersendiri bagi Iran yang punya pengalaman panjang soal bertahan dan bangkit. Tidak semua negara bisa seperti Iran.

Selama 3 hari, tidak ada payung keamanan Israel yang kokoh menangkis serangan Iran. Terlihat kasat mata bagaimana kota kota di Israel porak poranda, ini belum pernah dialami Israel sejak Israel berdiri sebagai negara, ini juga lebih besar dari apa yang dilakukan oleh 30 negara arab lain terhadap Israel sejak perang 1956, 1967, dan 1973. Iran membuktikan bisa.

Anda bisa bayangkan kalau ada 3 atau 4 negara saja di Timur Tengah menyerang Israel di era modern ini, apa yang terjadi? Sudah bisa dibayangkan bagaimana akhir cerita entitas zionis di atas planet ini.

Israel berhasil berdiri tegak hanya karena backup AS dan sekutunya. Apa tujuan backup ini? Tujuannya Untuk terus menguasai Timur Tengah dan menyedot seluruh sumber daya alamnya untuk Israel dan sekutunya, untuk ATM AS terutama. Apalagi era Donald Trump, bisnis nomor 1 politik nomor sekian. Arab saja yang terus bodoh dengan realitas ini, mayoritas rezim Sunni memilih menyetor uang upeti kepada Trump, hanya Iran yang berani menyetor rudal balistik dan hipersonik.

Perang Israel dan Iran ini bisa berlangsung panjang, juga bisa berlangsung singkat, ia akan berlangsung panjang apabila Israel berhasil mempengaruhi kebijakan AS untuk terlibat, dan benar benar ingin menggulingkan rezim Republik Islam Iran dibawah Ali Khamenei, dan digantikan dengan rezim baru Pahlevi jilid II dengan dukungan AS dan Israel.

Dan perang bisa berlangsung singkat apabila Israel dipukul dengan keras oleh Iran dimasa masa mendatang, dan pukulan itu mampu mengirimkan sinyal kepada AS agar tidak coba-coba membantu Israel.

Jika Iran berhasil memukul Israel dengan pukulan yang keras dan mematikan, maka bukan hanya AS, tapi bisa dipastikan tidak akan ada negara yang berani berdiri di belakang Israel. Karena harus membayar harga yang sangat mahal dan secara nyicil.

Dalam prinsip negosiasi perang, istilah yang berlaku adalah, as hard as you hit, as easy to negotiate. Semakin keras kamu memukul lawan, maka akan semakin mudah diajak ke meja runding. Iran perlu memukul Israel dengan pukulan yang mematikan.

Jika skenario ini berhasil, maka Israel akan berpikir panjang untuk meneruskan perang apabila AS tidak mau ikutan. Apalagi AS saat ini punya alasan kuat untuk tidak ikutan langsung, yaitu janji kampanye Trump: America First. Bukan Israel First. Trump mendapatkan tekanan dari dalam negeri.

Trump memberikan lampu sinyal bahwa Israel dan Iran harus menyelesaikan masalah di meja runding. Tapi saat ini, fokus Iran harus jelas: memukul Israel sekeras kerasnya sebelum ke meja runding.

Dalam pertimbangan geopoltik yang menguntungkan Iran, ada bagusnya perang ini memang tidak berlangsung lama. Karena ini bisa tak terkendali dan bisa berujung pada pendongkelan rezim Iran. Ini berbahaya.

Setelah memukul Israel dengan keras sebagai balasan atas apa yang Israel mulai, maka ada baiknya ke meja runding jika Trump mau ke meja runding, tentu dengan kepala tegak bukan sebagai pihak yang kalah perang.

Apa perlunya bagi Iran berhenti perang? Untuk memastikan proyek senjata nuklir Iran di masa mendatang bisa dilanjutkan dengan lancar, setelah perang ini dan apabila Iran berhasil keluar dengan tetap kokoh dan rezim Iran tidak tumbang, program nuklir Iran akan lain ceritanya. Iran benar benar memiliki kesempatan membuat senjata nuklir yang lebih powerfull. Perang memerlukan kalkulasi yang akurat untuk satu atau dua dekade ke depannya.

Saat ini, senjata nuklir hanya jadi alasan palsu Israel dan barat menyerang Iran. Tujuan utama adalah menguasai sumber daya alam Iran yang sangat kaya, yang 46 tahun terakhir ini sudah tidak bisa diambil oleh AS, Israel, dan Eropa. Selama ini, Iran bekerjasama dengan Rusia dan negara lain, dan yang terbaru adalah dengan China. Hal ini membuat imperialisme eropa dan AS iri dengan mengalirnya sumber daya alam Iran ke negara lain yang notebene adalah musuhnya.

Pada dasarnya, Trump hanya berpikir duit, kalau bisa mendongkel rezim Iran, dia akan dapat uang banyak, dan AS Israel juga akan ketiban rejeki triliunan dollar di masa masa mendatang dengan bisnis bersama rezim baru Iran.

Iran perlu memikirkan jangka panjang, tanpa perlu berlutut atau menyerah dengan syarat yang diajukan AS jikapun perang berakhir dan memutuskan ke meja runding. Iran harus fokus dulu memukul Israel sekeras-kerasnya sebelum mengatakan iya, ke meja runding.

Seperti kita ketahui, Cina berhasil mendamaikan persaingan rival geopolitik antara Iran dan Arab Saudi beberapa tahun lalu, China jugaa berhasil mengajak Faksi Hamas dan Fatah di Palestina untuk damai. Peran China di Timur Tengah yang terus meningkat seperti ini tidak bisa diterima oleh AS dan Israel. Mereka ingin Timur Tengah yang yes man, seperti rezim-rezim boneka Sunni lain yang totally jadi boneka. Rezim rezim seperti Iran harus tumbang, dan pengaruh China juga Rusia tidak boleh berlanjut dengan negara kuat di kawasan itu seperti negara Iran.

Faktor-faktor dan variabel yang kompleks itulah, kenapa Iran harus menghitung dengan cermat dan melakukan kalkulasi dengan baik. Perlu fokus tujuan jangka panjang.

Iran memiliki peluang meningkatkan hubungan ekonomi, pertahanan, dan militer dengan China dan Rusia dimasa mendatang lebih erat lagi pasca perang ini. Maka fokus Iran harus kesana.

Iran hanya perlu memukul Israel sekeras mungkin di depan mata AS, agar perang ini bisa berakhir di meja runding dan Iran tetap tegak sebagai negara berdaulat seperti sekarang.

AS posisinya dalam kondisi tidak baik-baik Saja. Era decline AS bukan isapan jempol, AS sedang mengalami babak belur di luar negeri dan kekacauan di dalam negeri terparah bahkan terparah sejak perang sipil AS 1861-1865.

Pengaruh China dan Rusia di Timur Tengah terus meningkat tajam. Pengaruh AS terus menurun drastis. Rusia dan China adalah mitra utama Iran, maka Iran perlu melanjutkan kemitraan ini jangka panjang secara strategis.

Iran adalah mitra utama China dan Rusia di kawasan asia Barat. Oleh karena itulah, AS merasa perlu melemahkan Iran, itulah salah satu faktor kenapa AS mendongkel Bashar Al Assad di Suriah yang notabene adalah proxi Iran, diganti dengan rezim baru Suriah dukungan AS. Pengaruh Iran harus terus direduksi. Ini misi utama Israel dan AS di sana.

Republik Islam Iran harus terus tegak untuk pertimbangan geopoltik kawasan, untuk menjadi game changer bagi kepongahan Israel dan AS di kawasan itu. Iran adalah ruang tamu bagi kekuatan super power lain seperti Rusia dan China untuk membendung pengaruh AS di Timur Tengah.

Bayangkan Iran sebagai negara yang kena embargo hampir setengah abad tapi masih mampu berdiri sebagai “major player” dan “main player” secara geopolitik di kawasan itu? Ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa Iran di tengah rezim rezim Sunni lain yang sudah lama ada di bawah telapak kaki Israel. *)

ShareTweetSendShare
Previous Post

Verifikasi KLA 2025, Bupati Dharmasraya Annisa Tegaskan Komitmen Perlindungan Terhadap Anak

Next Post

50 Orang Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unand Kuliah Lapangan ke DPRD Sumbar

BeritaTerkait

Memperkuat Budaya Minang di Arus Globalisasi: Peran Strategis DPD RI dan Senator Sumbar
Opini

Memperkuat Budaya Minang di Arus Globalisasi: Peran Strategis DPD RI dan Senator Sumbar

5 Juli 2025
28
Gencatan Senjata dan Gema Revolusi Iran 1979
Opini

Gencatan Senjata dan Gema Revolusi Iran 1979

26 Juni 2025
28
Israel – Iran Perang Terbuka, Bagaimana Masa Depan Timur Tengah?
Opini

Kalkulasi Iran

21 Juni 2025
115
Israel – Iran Perang Terbuka, Bagaimana Masa Depan Timur Tengah?
Opini

Israel – Iran Perang Terbuka, Bagaimana Masa Depan Timur Tengah?

16 Juni 2025
70
Zulkarnain: Sulaman Indah Naras, Bisa Bangkitkan Ekonomi Warga
Opini

Zulkarnain: Sulaman Indah Naras, Bisa Bangkitkan Ekonomi Warga

12 Juni 2025
30
AKBP Maymuspi, Paling Cocok Pimpin KONI Padang Pariaman
Opini

AKBP Maymuspi, Paling Cocok Pimpin KONI Padang Pariaman

10 Juni 2025
18
Next Post
50 Orang Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unand Kuliah Lapangan ke DPRD Sumbar

50 Orang Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unand Kuliah Lapangan ke DPRD Sumbar

Most Viewed Posts

  • Gubernur Sumbar: PSBB Berakhir, Diganti New Normal (35,214)
  • Ranah Minang Berduka, Haji Boy Lestari Dt Palindih Berpulang ke Rahmatullah (34,241)
  • Senin Depan Tidak Juga Cair Bantuan Covid-19, Gubernur Sumbar Dilaporkan ke Presiden (33,478)
  • VCO (Virgin Coconut Oil) Dapat Digunakan sebagai Obat Membunuh Covid-19 (31,289)
  • Heboh, Satu Orang PDP Covid-19 dari Payakumbuh Meninggal di RSAM Bukittinggi (27,874)
  • Pepatah Petitih Minangkabau tentang Kebersamaan Beserta Maknanya (22,758)
  • Tabuik, ‘Perang Karbala’ di Jantung Kota Pariaman (22,336)
  • Sijunjung Jebol, Seluruh Sumbar Zona Merah Covid-19 (21,653)
  • Blaster, Klub Motor Legendaris Kota Padang (21,562)
  • Boy Rafli Amar Dt Rangkayo Basa Termasuk 5 Komjen Calon Kapolri yang Diajukan Kompolnas ke Presiden (21,359)

Berita Lainnya

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

20 Februari 2025
90
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

14 Juni 2024
219
‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

30 Juli 2021
423
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

13 Desember 2024
151
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

5 Januari 2025
68
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

17 Mei 2025
107
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Unand Menggelegar oleh Puisi

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Unand Menggelegar oleh Puisi

5 Juni 2025
93
“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
84
“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
84

Portal berita forumsumbar.com diterbitkan oleh PT. BANGKA LIMABELAS MULTIMEDIA, merupakan situs berita dari Sumbar.

Kantor : Jl. Bangka No. 15 Wisma Warta Ulak Karang – Padang (25133)

HP / WA : 081275665100

  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

No Result
View All Result
  • Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In