
PADANG, forumsumbar —Pengurus Penyala Literasi Sumbar (PLS) melakukan audiensi dengan Bunda Literasi Sumbar Harneli Mahyeldi, Sabtu (5/7/2025), bertempat di Rumah Dinas Gubernur Sumbar, Jl Sudirman Padang.
Disampaikan Ketua PLS Eka Teresia, selain silaturahmi, kunjungan ke Bunda Literasi Sumbar tersebut sekaligus melaporkan kegiatan akbar “Sumarak Literasi Minang” yang rencananya akan digelar pada 23 Agustus 2025 mendatang di Padang.
“Kita dari pengurus melaporkan mengenai organisasi Penyala Literasi Sumbar, dimana Ibu Harneli sebagai Bunda Literasi Sumbar, dan sekaligus menyampaikan akan diangkatkannya kegiatan peluncuran 357 buku karya pegiat literasi Sumbar,” ujar Eka.
“Selain itu, acara akan dimeriahkan dengan pembacaan puisi, penyerahan piagam penghargaan kepada para penulis serta para pemenang lomba menulis puisi perjuangan antar siswa SMP dan SMA se-Sumbar,” tambahnya.
Lanjut Eka, pertemuan dengan Bunda Literasi Sumbar Harneli berjalan lancar dan produktif. Harneli yang merupakan istri dari Gubernur Sumbar Mahyeldi, menyambut baik gagasan dan pelaksanaan acara “Sumarak Literasi Minang”, dan memberikan dukungan penuh serta masukan berharga demi suksesnya acara PLS tersebut.
“Beliau menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Kami merasa optimis bahwa dengan dukungan beliau, acara Sumarak Literasi Minang akan menjadi tonggak penting dalam mengembangkan budaya literasi di Sumbar,” ujar Eka, yang merupakan guru SMKN 6 Padang ini, yang juga pegiat literasi nasional.
Audiensi ini, lanjut Eka, fokus pada detail perencanaan dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan kesuksesan acara, yang bertujuan meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan masyarakat Sumbar.
“Diskusi dengan Ibu Harneli juga mencakup strategi untuk memaksimalkan partisipasi dan dampak kegiatan literasi,” tukas Eka, yang juga seorang penyair ini.
“Alhamdulillah, Ibu Harneli bersedia membuka acara pada tanggal 23 Aguatus 2025, dan sekaligus menyerahkan piagam penghargaan kepada peserta launching buku, dan tropi bagi pemenang penulisan puisi,” tambah Eka lagi.
Saat audiensi, turut serta pengurus PLS lainnya, Dr Wirda Nengsih dan Yeni Zafitri. Keduanya turut nantinya meluncurkan buku, dan juga membaca puisi.
(Ika)