
PADANG, forumsumbar –—Miguel de Cervantes mengatakan bahwa; Pena adalah lidahnya pemikiran, tuliskan apa yang engkau pikirkan (The pen is the tongue of the mind).
Saat ini, literasi tidak lagi hanya soal membaca dan menulis, melainkan juga menjadi bagian penting dari diplomasi budaya dan upaya membangun peradaban.
Dalam semangat itu, The Third International Minangkabau Literacy Festival (IMLF-3) yang akan digelar pada 8–12 Mei 2025 di Kota Padang, Sumatera Barat, siap menghadirkan gebrakan baru: peluncuran 37 buku karya penulis dari dalam dan luar negeri.
Kegiatan literasi internasional yang mengusung semangat inklusif dan kolaboratif ini akan diawali dengan pembukaan resmi yang diagendakan dihadiri oleh mantan Duta Besar Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika (2019–2025), Dr Al Busyra Basnur, yang akan menyampaikan pidato kehormatan.
Ketua IMLF-3, Sastri Bakry menyampaikan bahwa peluncuran buku tahun ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan IMLF-2 tahun 2024 yang hanya meluncurkan 32 judul.
“Tahun ini, kita menyaksikan lonjakan minat berkarya dan berbagi gagasan melalui buku. Ini pertanda baik bagi masa depan literasi kita. Sebagaimana dikatakan Paulo Freire, ‘Literacy is not about reading and writing, it is about reading the world,’” ujar Sastri, Sabtu (3/5/2025).
Disampaikan Sastri, dari 37 buku tersebut, 17 berasal dari Indonesia dan 20 lainnya dari luar negeri. Buku-buku ini ditulis oleh 18 penulis tunggal dan 19 buku lainnya ditulis secara kolaboratif, termasuk antologi puisi bersama 33 penyair dunia.
Sastri yang juga merupakan Ketua Satupena Sumbar menekankan pentingnya membina ekosistem literasi yang berkelanjutan.
“Buku-buku yang akan diluncurkan ini merupakan bukti bahwa suara dari Sumatera Barat bisa menjadi bagian dari percakapan global. Seperti yang dikatakan Rabindranath Tagore, ‘A mind all logic is like a knife all blade—it makes the hand bleed that uses it.’ Maka sastra dan literasi adalah pisau yang menyembuhkan, bukan melukai,” ujar Sastri.
Dengan semangat kolaborasi, IMLF-3 tidak hanya menjadi panggung literasi, tetapi juga ruang pertemuan antara ide, budaya, dan kemanusiaan. Semoga ke-37 buku ini menjadi cahaya kecil yang menerangi semesta berpikir dan memperkuat diplomasi melalui kata-kata
Sementara itu, Sekretaris IMLF-3 sekaligus Penanggung Jawab Peluncuran Buku, Armaidi Tanjung menjelaskan bahwa peluncuran buku ini merupakan bagian dari rangkaian besar untuk menumbuhkan semangat menulis, meningkatkan minat baca, dan memperluas jaringan intelektual para penulis.
Setelah seremoni pembukaan, para penulis dijadwalkan untuk mempresentasikan isi buku, proses kreatif penulisan, serta harapan mereka terhadap kontribusi buku tersebut di ranah publik.
Saat rapat panitia IMLF-3 yang digelar di Sekretariat IMLF, Jalan Cindua Mato No13 Padang, turut dihadiri oleh pengurus Satupena Sumbar, dosen, mahasiswa, penulis, seniman, guru, dan praktisi media.
Forum ini memperkuat sinergi lintas sektor demi kesuksesan festival berskala internasional tersebut.

Mari Hadiri IMLF-3
Acara IMLF-3 dan peluncuran buku ini bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi gerbang bagi publik untuk mengenal lebih dekat pemikiran, imajinasi, dan keberanian berkarya dari para penulis lintas bangsa.
Oleh karena itu, panitia IMLF-3 mengundang seluruh masyarakat, mahasiswa, guru, pelajar, pegiat literasi, penulis, akademisi, dan siapa pun yang mencintai dunia kata-kata, untuk menghadiri dan menyemarakkan acara bedah buku yang akan berlangsung sepanjang festival, tanggal 8 hingga 12 Mei 2025, di berbagai lokasi kegiatan IMLF di Kota Padang.
“Melalui sesi bedah buku ini, para penulis akan memaparkan gagasan, proses kreatif, serta tantangan dan harapan mereka dalam menulis, yang akan memperkaya perspektif pembaca dan menginspirasi lahirnya karya-karya baru,” ujar Sastri.
Ini adalah kesempatan langka untuk berdialog langsung dengan para penulis dari Indonesia, Asia, Afrika, Eropa, dan berbagai belahan dunia lainnya.
“Mari jadikan IMLF-3 bukan hanya ajang selebrasi, tetapi juga wadah refleksi dan transformasi. Sebab seperti dikatakan oleh Malala Yousafzai: ‘One child, one teacher, one book, one pen can change the world.,” tambah Sastri lagi.
Ayo, datang, baca, dengar, dan berdialog! Jadilah bagian dari perubahan literasi dunia yang lahir dari bumi Minangkabau.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi akun resmi IMLF-3 / website SatuPena Sumbar dan media sosial sejenis dan pantau jadwal lengkapnya.
Dan, simak juga berita IMLF sebelumnya di link forumsumbar.com berikut:
IMLF III: Padang Kota Tercinta Membuka Pintu Dunia dengan Literasi, Seni, Sastra, Bahasa dan Budaya
Daftar Lengkap 37 Buku yang Akan Diluncurkan
Adapun buku yang diluncurkan sebagai berikut:
1. The Role of Youth in the Global Dynamics oleh Al Busyra Basnur/Editor (Indonesia)
2. Afrika Dalam Dinamika Global di Mata Indonesia oleh Al Busyra Basnur/Editor (Indonesia)
3. Crisis at the Crosroads: Climate Change, Conflict, and the Global Food Crisis Indonesian and Ethiopian Views oleh Al Busyra Basnur/Editor (Indonesia):
4. Simbiosis (Dewan Bahasa Pustaka Malaysia) oleh Hashim Yaacob dan Harlym Yeo/Editor (Malaysia)
5. Sinergi oleh Hashim Yaacob dan Harlym Yeo/Editor (Malaysia)
6. Halakah Surau oleh Buya Mas’oed Abidin( Indonesia)
7. Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang oleh Hasril Chaniago, dkk( Indonesia)
8. Samurai Kau Kulihat, 10 Malam di Nagoya. oleh Feri AM, (Malaysia)
9. Samurai I Am Looking, 10 Nights in Nagoya oleh Feri AM, (Malaysia)
10. Sunrise of Hope oleh Anna Keiko (China)
11. Puisi Penyair Dunia (Contemporary World Poetry) Night Fireflies (Kunang-kunang Malam) oleh Aminur Rahman /Editor (Bangladesh)
12. Setetes Air Dalam Bensin oleh Nofrialdi Nofi Sastera /Editor (Indonesia)
13. Welfrydha Nofi Sastera Kisah Penerima Pin Emas dan Piagam Penghargaan dari Pemko Padang oleh Nofrialdi Nofi Sastera (Indonesia)
14. Kumpulan Puisi Pilihan Sang Pejuang Cinta, Suandri Rasman, oleh Sastri Bakry dan Ramli Djafar (Indonesia)
15. Sakti, kumpulan puisi tiga bahasa oleh Sastri Bakry (Indonesia)
16. Suara dari Kampus, Guru Australia & Indonesia Berpuisi oleh Abdil Bajili, Edrawati (Indonesia), dkk
17. Literature and Culture in Sumatera and Beyond, oleh Aminur Rahman & Reshma Ramesh /Editor (Bangladesh & India)
18. India-Indonesia Poetry Anthology, Whispers: Interlude of Voice oleh Dr, Sudipta Chatterjee, Nandita Samanta , ISISAR, India
19. Verses From the Soul Kumpulan Puisi Bangla oleh Sastri Bakry Versus Dr. Sudipta Chatterjee, (India)
20. Syofyani Yusaf : Kesetiaan Kepada Seni Tari Minangkabau oleh Soni Drestiana (Indonesia):
21. Berdamai dengan Takdir (Antologi Cerpen) oleh Norhayati binti Khamis (Malaysia)
22. Rentas Pujangga Karya (Antologi Puisi) oleh Datin Dr Hajah Saadah Haji Jaafar (Malaysia):
23. Degel oleh Alexandra Nicod( Switzerland)
24. Deshielo oleh Alexandra Nicod ( Switzerland)
25. Melukis Rindu oleh Kathirina Susannah Tati/Andriani SJ Kusni (Malaysia)
26. Pikiran dan Jiwa oleh Mira Gusvina (Indonesia)
27. PHOTOPAINTRY (Photo, lukisan, Puisi) oleh Refdinal Muzan ( Indonesia)
28. DIALOG SUNYI (Kumpulan Puisi Lagu AI) oleh Refdinal Muzan, Indonesia
29. NIA KURNIA SARI (27 Februari 2006 – 6 September 2024) Remaja Penjual Gorengan yang Menggemparkan Dunia oleh Armaidi Tanjung, S.Sos, M.A (Indonesia)
30. Dinamika Pemikiran dan Gerakan Mahasiswa Sumatera Barat Era 1990-an oleh Armaidi Tanjung, S.Sos, M.A (Indonesia)
31. Impasse oleh Alexis Bernaut ( Perancis)
32. Passage au marbre oleh Alexis Bernaut ( Perancis)
33. Jalan Rahasia Menemukan Ketenangan Hidup oleh Aniek Juliarini ( Indonesia)
34. Bahagianya Bisa Menulis oleh Aisha Marchaqueena Jasmine ( Indonesia )
35. Bagaimana Aku Bertahan Memoar Penulis & Penyintas Thallasaemia oleh Pipiet Senja ( Indonesia)
36. Sepetak Kamar Waktu oleh Kol Purn dr. Farhaan Abd, SpTHT-KL( Indonesia)
37. Mind city scape oleh Amanita Sen (India) )
(Leni Marlina)