Siti Manggopoh, Pejuang Perempuan Tangguh
Oleh: Leni Marlina
Sejarah melafazkan namamu, Siti Manggopoh,
di dalam pantheon pahlawan perempuan tanah air,
Lahir pada 1 Mei 1880 di Lubuk Basung,
Dalam alam Minangkabau, engkau tumbuh dan berdiri teguh.
Di saat dewasa, engkau menjelma sebagai perisai,
Melindungi hak-hak rakyat jelata yang terpasung dan merasai.
Di zaman kelam, engkau tegar menantang kezaliman, bukannya larut dalam tangis,
Engkau kobarkan perjuangan melawan kolonialis.
Engkau perempuan bermata teduh berhati baja,
Melawan mereka yang semena-mena,
Engkau kebanggaan anak bangsa.
Engkau pejuang perempuan tangguh dalam Perang Belasting, Kamang, Agam
Tak gamang hadapi musuh,
Melawan cengkeraman pajak yang menindas.
Di tanah Manggopoh, engkau berdiri tegak,
Melawan penjajah dengan keberanian yang menggelegak,
Saat pajak mencekik, dan rakyat menjerit,
Engkau bangkit, menolak ketidakadilan yang pahit,
Walupun ruang gerak perempuan saat itu masih sangat sempit.
Dalam gelap malam penjajahan Belanda,
Kau pancarkan cahaya,
Dengan hati perempuan berbekal ilmu ketangkasan,
Kau tembus benteng pertahanan mereka,
Lima puluh tiga serdadu jatuh dalam senyap malam.
Siasatmu cerdik, tak terperdaya muslihat musuh,
Meskipun akhirnya dengan anak kecilmu Dalima,
Kau melarikan diri seizin suami,
Menyusuri hutan selama tujuh belas hari,
Dalam penjara kolonial kau tetap tegar menjaga harga diri.
Perempuan tangguh, pemimpin sejati,
Di medan perang, tak takut mati,
Oh, Ibu Siti Mangopoh
Di monumen dan sejarah, namamu bersemi,
Menjadi inspirasi, bagi generasi anak negeri.
Dengan cinta dan hormat, kami persembahkan puisi ini,
Sebagai penghargaan, atas jasa, pengabdian dan dedikasi.
Ibu Siti Mangopoh, namamu takkan pudar,
Dalam sejarah dan hati, engkau selalu bersinar,
Tak hanya di Ranah Minangkabau,
Tapi seantero ibu pertiwi.
Padang, Sumbar, 2024
Catatan:
Puisi ini awalnya diterbitkan dalam koleksi puisi pribadi Leni Marlina pada tahun 2020, dan direvisi tahap ke-1 tahun 2023, sebelum kemudian direvisi tahap ke-2 dan dipublikasikan melalui media digital tahun 2024
Sejak tahun 2006, penulis telah mengabdi sebagai dosen di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang. Ia juga merupakan pendiri dan kepala World Children’s Literature Community (WCLC). Selain itu, ia aktif sebagai anggota Asosiasi Penulis Satu Pena Sumatera Barat sejak tahun 2022, dan terlibat dengan Asosiasi Penulis Victoria – Australia sejak tahun 2012, anggota Hongkong ACC International Community sejak 2024. *)