PADANG, forumsumbar —Transnet Padang investasi besar-besaran untuk memastikan Revolusi Industri 4.0 nyata terwujud di Sumbar, khususnya Padang. Perusahaan jaringan internet dengan cyber optik itu tak sekedar menjawab kebutuhan untuk smart city berupa jaringan internet unlimited, tapi juga memberikan solusi terhadap pencari kerja di Sumbar.
Transnet Padang punya mimpi menjadikan Padang pusat Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang development programer dan jadikan gedung Transnet Padang seperti google office. Dimana menurut owner Transnet Padang Ricky Donals Dt. Paduko Marajo, selain menuntaskan infrastruktur jaringan cyber optik yang sudah mengantongi izin sekelas Telkom, ia juga berencana merekrut putera-puteri terbaik Minang untuk menjadi programer handal profesional.
“Kita butuh programer putera-puteri Minang sebanyak-banyaknya. Tidak perlu lagi talenta hebat-hebat fresh graduated itu beranjak ke Jakarta atau kota lain, Transnet Padang siap menciptakan programer handal yang dibutuhkan oleh banyak unicorn di dunia,” ujar Datuk Ricky sebelum berangkat ke Jakarta, Sabtu (17/8) di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Era Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah keniscayaan, dan tak bisa dibendung dengan cara apapun selain diterjuni dan dikuasai. Saat ini bisnis start-up sangat menjanjikan, dan soal bisnis start-up ini orang Minang pastilah piawai dan dicari oleh unicorn besar dunia.
“Guna mewujudkan cita-cita itu, Transnet Padang membuka kesempatan pada talenta terbaik putera-puteri Minang bergabung untuk menjadi sosok pembaharu bagi Sumbar. Untuk tahap awal kita butuh 100 orang lulusan PTN/PTS di Sumbar, baik S1 maupun D3, untuk menjadi development programers handal,” ujar Datuk Ricky, yang merupakan salah seorang Ketua LKAAM Sumbar itu.
Melahirkan talent handal development programers untuk hadapi Revolusi Industri 4.0, Transnet Padang menurut Ricky Donals, tidak lain menjawab kebutuhan Sumbar dan Indonesia terhadap perubahan teknologi di dunia ini.
“Sumbar harus siap untuk itu, dan Transnet Padang harus menjadi ornamen penting memastikan Padang jadi smart city dengan jangkauan awal Padang khususnya, dan Sumbar umumnya. Selain itu Transnet Padang ingin menjadi penyedia lapangan kerja bagi putera-puteri Minang yang punya basic talent di bidang IT. Jadikan Transnet tempat persemaian menjadi programer handal, dan tak perlu lagi merantau ke Jakarta, Bandung atau Yogyakarta,” ujar Ricky didampingi Dirut Transnet Padang Darmawi.
Sementara itu Dirut Darmawi menyampaikan, bergabung dengan Transnet Padang putera-puteri Minang akan diprogres dapat pekerjaan di perusahaan start-up seperti tiket.com, qasir, homestay, gojek, grab, lazada, shopie dan start-up besar lainnya.
Rencananya 100 programer IT akan direkrut untuk bergabung bersama Transnet Padang di kantor yang diinvestasi oleh Ricky Donals Dt. Paduko Marajo dan rekan. “Silahkan cari informasi dan antar lamaran ke Transnet Padang, selanjutnya kita lakukan tahapan seleksi dengan mendatangkan tim seleksi dari Jakarta,” ujarnya.
Progres pembangunan infrastruktur, lanjut Darmawi, saat ini kurang lebih sudah 98%, dengan coverage area inner city Padang. Rencana operasional atau launching akan dilaksanakan pada bulan September 2019, dan produk layanannya antara lain adalah akses internet kecepatan tinggi dan manage service.
“Kita kebut secara profesional membangun jaringan sekaligus mengoptimalkan sistem. Insha Allah tuntas, dan Transnet Padang ready 100 persen menjadi bagian penting Padang smart city sebenarnya. Sekaligus merekrut talent IT putera-puteri Minang seperti dipaparkan Pak Dt. Ricky Donals tadi,” ujar Darmawi
Bagi lulusan programer IT PTN dan strata D3 atau S1 yang berminat, Darmawi mempersilahkan hubungi dan antar lamaran ke Transnet Padang Jl. Batang Anai 4A komplek GOR H. Agus Salim. “Begitu lamaran masuk maka selanjutnya milenial Minang talent di sektor IT akan mengikuti seleksi. Jadi para fresh graduated ini tidak perlu merantau ke kota lain, Transnet Padang menantang talent Sumbar bergabung,” pungkasnya.
Tak sampai Oktober nanti, di Padang akan ada perusahaan multi nasional yang akan mengaplikasikan ilmu development programers mereka. Transnet Padang punya misi dan visi besar yakni berkontribusi maksimal bagi Indonesia di sektor informasi teknologi. Transnet Padang ingin jadikan Padang Silicon Valley-nya Indonesia, dan yakin dengan kapasitas dan kapabilitas putera-puteri Minang lulusan PTN/PTS di Sumbar.
Talent IT hebat Sumbar kata Darmawi tidak perlu merantau lagi mengais kerja, di Transnet Padang mimpi menjadi programer hebat akan terwujud. “Transnet Padang pun siap mengorbitkan para programers anak Minang untuk bekerja di unicorn besar Indonesia maupun dunia. Sumbar harus menjadi central talent untuk menghadapi cyber teknologi dalam berbisnis,” ujarnya.
Transnet Padang tidak akan berhenti sebagai penyedia tenaga IT profesional tok, Transnet Padang saat ini telah menyiapkan jaringan fiber optik di Padang dan target readyr layanan September mendatang. “Pembangunan infrastruktur kini sudah hampir selesai. Soal izin operasional sudah oke, 100 persen Transnet Padang sudah kantongin izin, malah izin sekelas Telkom, September masuk pasar Padang,” ujarnya.
Menurut mantan GM Telkom Sumbar dan Babel itu, Transnet Padang mempercepat laju Revolusi Industri 4.0 sebagai agen pembangunan di Sumbar. “Transnet Padang mau menjadi pioner wujudkan Padang dan semua daerah di Sumbar sebagai smart city nyata tidak sekedar di atas kertas, Kantor Pusat Transnet Padang dan di lantai duanya disulap menjadi pusat programer seperti google office-nya Padang,” tutup Darmawi. (Rel)