JAKARTA, forumsumbar —Kementerian PU (Pekerjaan Umum) terus berkomitmen untuk mendukung visi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo yang berfokus pada delapan pilar utama, termasuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Quick Wins Kementerian PU selaras dengan visi ini, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan, energi dan ekonomi, mengurangi ketimpangan antarwilayah, dan mempercepat transformasi sosial.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah dalam acara Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) Kementerian PU.
Kegiatan yang bertemakan; “Komunikasi Pemerintah yang Efektif untuk Mendukung Quick Wins Kementerian PU dan Visi Asta Cita” ini digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada Selasa (26/11/2024).
Sementara Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan Quick Wins untuk program utama Presiden Prabowo mencakup 2 hal.
Pertama, ketahanan pangan. Kedua, mendukung wajib belajar 13 tahun melalui pembangunan dan renovasi sekolah/madrasah di berbagai pelosok tanah air.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkomdigi Hasyim Gautama mengatakan untuk mendukung Asta Cita diperlukan penguatan Bakohumas dalam optimalisasi komunikasi publik, seperti koordinasi dan sinergi penyusunan agenda Asta Cita, harmonisasi pesan kunci Asta Cita, serta evaluasi dan pengembangan hasil monitoring.
Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi Fritz Edward Siregar menambahkan perlunya peran humas dalam komunikasi satu suara, yaitu menyusun strategi komunikasi yang leading the narratives, bukan responsif, serta stakeholder engagement untuk mendorong kepercayaan publik.
Kemudian, glorifikasi narasi utama dan narasi turunan dari program-program prioritas, serta koordinasi lintas sektor untuk menggaungkan narasi-narasi utama secara konteksnya. Hal ini tentunya diperlukan untuk bersama mendukung visi Asta Cita.
(Rel/pu)