PADANG, forumsumbar —Penampilan penyair Octavianus Masheka membacakan puisi secara bersama dengan tajuk “Deklamator”, menjadi penutup Festival Nan Jombang Tgl3, di Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru Padang, Minggu (3/11/2024) malam.
Sebelumnya, ada dua penampilan. Dari Sanggar Tari Alang Babega pimpinan Tuti Darwis Loyang dengan judul “Garak Garik Padusi” sebagai pembuka. Dan kedua, penampilan Rumah Gadang Indonesia dengan membawakan “Pituah Mande”.
Adapun “Pituah Mande” menggambarkan bagaimana doa dan ekspresi batin seorang ibu yang selalu menaruh harapan besar untuk kesuksesan anaknya. Namun terkadang seorang anak acap kali lupa untuk pulang. Padahal ada senyuman dan asa yang selalu menanti di rumah.
Pembacaan puisi karya Octavianus Masheka dilakukan secara bergantian oleh Zamzami Ismail, Dadang Leona, Hanna Adisti, Tri Vidya Rahmadhani dan Isna’i Hayataki.
Penonton diajak berinteraksi oleh Zamzami Ismail yang membacakan puisi keprihatinan terhadap situasi berbangsa dan bernegara, yang dikaitkannya dengan sila-sila yang ada pada Pancasila. Dan penonton disuruh mengucapkan sila-sila tersebut ketika ada hubungannya dengan keprihatinan tadi.
Kemudian secara bergantian yang lainnya membacakan puisi, dan ditutup oleh Octavianus Masheka sendiri.
Octavianus Masheka merupakan sutradara, penyair dan deklamator. “Dendang Rindu” merupakan salah satu karyanya yang diterbitkan oleh Taman Budaya Padang dan Badan Koordinasi Kesenian Nasional Indonesia (BKKNI) Tk II Padang tahun 1985.
Ia pernah menjuarai beberapa lomba baca puisi tingkat nasional. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Taman Inspirasi Sastrawan Indonesia (TISI), yang menyelenggarakan beberapa iven sastra. Ia juga aktif sebagai juri dalam berbagai perlombaan sastra, sutradara televisi dan mengajar teater.
Acara ini sekaligus memperingati 41 tahun Nan Jombang Dance Company, dan 11 tahun penyelenggaraan Festival Nan Jombang Tgl3.
Pada setiap akhir penampilan di Festival Nan Jombang Tgl3, Direktur Festival Angga Mefri memberikan cendera mata pada para penampil.
Sehari sebelumnya, pada 1-2 November 2024, telah digelar pula KABA Festival yang menampilkan musik piano dari Aga Alamsyah (Kawai Music Studio/Padang) dan tari kontemporer dari Ruki Daryudi (Tanjung Pinang) dan Iing Sayuti (Indramayu). Serta workshop tari yang diberikan oleh Maestro Tari Minang Ery Efri, yang juga pendiri dan pimpinan Nan Jombang Dance Company.
Acara Festival Nan Jombang Tgl3 dan KABA Festival yang diangkatkan oleh Nan Jombang Dance Company ini, didukung penuh oleh Bakti Budaya Djarum Foundation.
(Ika)