PADANG, forumsumbar —Perwakilan Guru-guru Hebat Sumbar yang akan berangkat ke Australia Jumat 1 November 2024, berpamitan dengan dengan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius, di ruang kerjanya di Kantor Dinas Pendidikan Sumbar, Jl Sudirman Padang, Kamis (31/10/2024).
Saat bertemu Kadisdik Sumbar itu, guru-guru yang akan berangkat ke Australia tersebut didampingi Ketua SatuPena Sumbar Sastri Yunizarti Bakry.
Adapun keberangkatan Perwakilan Guru-guru Hebat Sumbar ini dalam rangka kerjasama SatuPena Sumbar, Dinas Pendidikan Sumbar dan VILTA (Victorian Indonesian Languange Teachers Association).
Disampaikan Sastri, kegiatan ini bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga sebuah penghormatan terhadap dedikasi dan komitmen dalam dunia pendidikan dan literasi.
“Betapa pentingnya misi ini, baik untuk guru kita maupun untuk meningkatkan reputasi pendidikan daerah kita di tingkat internasional,” ujar Sastri.
Pada kesempatan itu, Eka Teresia, Guru SMKN 6 Padang, yang juga Pegiat Literasi Nasional, menyerahkan buku antologi puisi karya guru Indonesia-Australia yang berjudul “Suara dari Kampus” kepada Kadisdik Barlius.
Buku yang diserahkan itu, memuat pemikiran-pemikiran yang mendalam dari para penulis, dan juga menampilkan keunikan budaya dan potensi yang ada di Indonesia.
Mengenai keberangkatannya, Eka Teresia menungkapkan rasa bahagia dan bangga bisa mengangkat nama baik Sumbar di kancah internasional, terutama sekolah dimana ia mengabdi, SMKN 6 Padang.
“Semua ini tak lepas dari dukungan Kepala Sekolah SMKN 6 Padang, Pak RDS Deta Mahendra, yang selalu memberi dukungan kepada para guru untuk berkarya,” ujarnya.
Kadisdik Barlius sangat mengapresiasi kegiatan ini, ia mengucapkan selamat jalan kepada para guru yang akan berangkat, dan juga kepada Ketua SatuPena Sumbar Sastri Bakry yang telah mewakili guru/akademisi/widyaiswara Indonesia dalam memajukan literasi, sastra, bahasa dan budaya Sumbar di kancah internasional.
“Selama bertahun-tahun, bapak ibu guru telah menjadi inspirasi bagi banyak siswa dan rekan sejawat. Melalui buku ini, kita berkontribusi dalam memperkaya dunia literasi, sastra, bahasa dan budaya. Saya percaya bahwa karya ini akan menjadi jembatan untuk membangun hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Australia,” tukas kadinas.
Semoga perjalanan ini membawa berkah dan menjadi langkah awal yang sukses dalam mengenalkan pemikiran dan kebudayaan kita di dunia internasional.
“Selamat jalan dan sukses untuk guru-guru hebat. Tetap semangat berkarya dan mengembangkan literasi di sekolah,” katanya.
Barlius berharap tidak lanjut kunjungan ini bisa direalisasikan dan diikat dengan MoU (Memorandum of Understanding) dan MoA (Memorandum of Agreement) yang saling menguntungkan di antara kedua negara.
Adapun rombongan guru yang ikut ke Australia, Fauziah (Dosen Universitas Indo Global Mandiri, Palembang) sebagai pembicara, Eka Teresia (Guru SMKN 6 Padang), Zahara (Guru SMA PGRI Padang), Edrawati (Guru SMPN 13 Padang), dan Abdil Bajili (Guru SMA Murni Padang).
(ET)