PADANG, forumsumbar —Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang menggelar ekspos kesiapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 bersama awak media, bertempat di RM Silungkang, Simpang Haru Padang, Senin (12/2/2024).
Disampaikan Ketua KPU Padang Riki Eka Putra, pihaknya sebagai penyelenggara pemilu, siap untuk melaksanakan pemungutan suara pada hari-H, Rabu 14 Februari 2024, dan melakukan penghitungan suara setelahnya.
“Hari Minggu (11/2/2024) kemarin, KPU Padang telah mulai mendistribusikan logistik pemilu ke 2681 TPS yang ada di 104 kelurahan dan 11 kecamatan yang ada di Kota Padang,” ujar Riki, yang didampingi komisoner lainnya Arianto (Kadiv Perencanaan Data dan Informasi) dan Amid Muttaqin (Kadiv Hukum dan Pengawasan), serta Sekretaris KPU Padang Agustian.
“Pelepasan logistik disaksikan Forkopimda dan stakeholder terkait lainnya,” imbuh Riki.
Pada hari Minggu (11/2/2024) itu, sebut Riki, didistribusikan ke 54 kelurahan di 5 kecamatan. Sedangkan hari Senin (12/2/2024) ini, didistribusikan ke 31 kelurahan pada 4 kecamatan. Sedangkan pada hari Selasa (13/2/2024), untuk 19 kelurahan pada 2 kecamatan.
Kemudian, Datftar Pemilih Tetap (DPT) Padang itu sebanyak 666.178, dimana perempuan 340.266 dan laki-laki 325.912, yang tersebar di 6 daerah pemilihan (Dapil) untuk DPRD Padang.
Mengenai surat suara, dijelaskan Riki bahwa yang didapat KPU Padang itu dari DPT (Daftar Pemilih Tetap) per TPS (Tempat Pemungutan Suara) ditambah 2%.
Total surat suara dari 2681 TPS ditambah 2% itu sebanyak 680.605. Karena ada 5 kertas suara pemilihan (DPR RI, DPD RI, DPRD Sumbar, DPRD Padang, dan Capres-Cawapres), maka jumlah surat suara yang didistribusikan itu sebanyak 3.403.025 lembar (5 dikalikan 680.025).
“Semua logistik pemilu, termasuk surat suara, menjelang Maghrib Selasa (13/2/2024), mudah-mudahan sudah diterima oleh KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di masing-masing TPS,” terang Riki.
Setelah penyortiran dan pelipatan surat suara tempo hari dengan melibatkan 600-an orang masyarakat, terdapat sekitar 0,25% surat suara yang rusak. KPU Padang pun, kata Riki, sudah menerima surat suara pengganti yang rusak tersebut.
Menurut Riki lagi, surat suara yang rusak harus dimusnahkan H-1 sebelum hari pencoblosan.
“Selasa besok, mudah-mudahan surat suara yang rusak tersebut akan dimusnahkan, dengan mengundang Bawaslu, Kepolisian/TNI, dan stakeholder terkait lainnya untuk menyaksikan pemusnahan,” kata Riki.
“Prinsipnya, pada waktu hari pencoblosan, tidak boleh ada selembar surat suara pun yang berada di luar area TPS, termasuk yang rusak. Makanya sehari menjelang 14 Februari, surat suara yang rusak harus dimusnahkan,” tukuk Riki.
Kemudian, ditambahkan oleh Komisioner KPU Padang Ariyanto, bahwa ada TPS khusus yang terdapat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), di Anak Aia, Perempuan, dan Muaro Padang. Dengan jumlah total 1771 orang pemilih.
“Termasuk pelayanan pemilih yang sakit di rumah sakit, seperti RSUP M Djamil, RS Yos Sudarso, RS Baiturrahmah, RS HB Saanin, dan lainnya,” ujar Arianto.
Pokoknya, petugas pemilihan, mulai dari keamanan, pantarlih, KPPS, PPS, PPK dan KPU Padang, yang berjumlah 27.549 orang sudah siap untuk melaksanakan tugas. “Selama ini, semuanya sudah diberikan pembekalan dan bimbingan teknis (bimtek) mengenai tugas-tugas yang akan mereka lakukan,” pungkas Ketua KPU Padang Riki.
(ika)