KEPULAUAN RIAU, forumsumbar —Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menerima Penghargaan SAKIP yang diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Cahyo Kumolo dengan predikat B, Senin (10/2) di Batam Kepulauan Riau, saat pelaksanaan SAKIP Award 2020.
Evaluasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) ini bertujuan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan APBD dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented goverment).
Dijelaskan Bupati Yudas ke media, ini sudah kali ke 3 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapat predikat SAKIP dengan kategori B atau baik. “Ini tentu hasil dari upaya-upaya yang kami lakukan bersama seluruh OPD untuk menggunakan anggaran yang berorientasi hasil. Misalnya kita membangun sekolah, apakah sekolah itu dibangun untuk menjawab dan menaikkan Angka APK atau APM dimana anak anak didik mendapatkan akses dan memanfaatkan sekolah itu untuk keberlanjutan pendidikan,” ucapnya
Yudas memastikan semua anggaran di APBD harus memberikan manfaat langsung ke masyarakat. Jadi tidak lagi sekedar proyek atau kegiatan. Diharapkannya dengan keluarnya Nilai SAKIP dengan predikat B menjadi motivasi kami agar tahun depan bisa memperbaiki hal hal yang masih ada sebagaimana saran dari KemenPAN RB dan inspektorat provinsi.
Turut mendampingi Bupati menerima penghargaan ini Sekda, Kepala Inspektorat dan Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dimana, Naslindo Sirait sebagai Kepala Bappeda menjelaskan, ada 5 aspek yang dinilai dalam komponen SAKIP, yakni Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal dan Capaian Kinerja.
Dan untuk nilai tahun 2919, lanjut Naslindo, mengalami peningkatan dari tahun 2018. “Ke depan masih ada hal-hal yang harus kami perbaiki antara lain keselarasan penjabaran kinerja sampai level individu pegawai. Melakukan reviu semua program dan kegiatan yang mengacu pada tujuan dan sasaran, dan memanfaatkan teknologi informasi serta bagaimana semua kepala OPD memahami dan terlibat menerapkan manajemen kinerja,” imbuhnya.
Apabila hal- hal itu bisa diperbaiki, kata Naslindo, niscaya kinerja Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan meningkat dan masyarakat dapat merasakan dampak langsung dari pembangunan yang ada setiap tahunnya. (Rel)