
PADANG, forumsumbar — Ketua Umum Pemimpin Muda Pertanian Indonesia (PMPI), Arif Zulpriansyah Srg., SP, bersama panitia GenZALS 2025 menyambangi Polda Sumbar, Jumat (3/10/2025).
Kehadiran PMPI disambut oleh Kombespol Teddy Rayendra, SIK, MIK, selaku Direktur Binmas Polda Sumbar yang mewakili Kapolda Sumbar.
Dalam audiensi tersebut, Arif Zulpriansyah yang akrab disapa Aseng Siregar memaparkan berbagai solusi dan inovasi untuk mendorong regenerasi pertanian di Sumbar. Upaya tersebut disambut baik oleh pihak Polda sebagai langkah strategis untuk membangun kolaborasi antara aparat kepolisian dan generasi muda dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.
“Alhamdulillah, hari ini kami disambut baik oleh Pak Teddy, Dirbinmas Polda Sumbar. Kami berdiskusi alot tentang potensi besar pertanian Sumbar, mulai dari keinginan keterlibatan generasi muda, potensi pangan, perkebunan, hortikultura, hingga komoditas jagung. PMPI sebagai organisasi keilmuan dan keprofesian juga ditantang untuk menyiapkan SDM unggul di bidang pertanian,” ujar Aseng Siregar.
Polda Sumbar, dalam kesempatan itu menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan PMPI, terutama dalam pelaksanaan GenZALS 2025 yang akan digelar di Sumbar.
Kombespol Teddy Rayendra menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dan menjadi bagian dari gerakan regenerasi pertanian yang diinisiasi oleh PMPI. Ia menilai, kepolisian tak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga dapat turut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui dukungan terhadap kegiatan produktif generasi muda di sektor pertanian.
“Polda Sumbar siap mendukung penuh kegiatan GenZALS 2025 dan program-program PMPI. Kami membuka ruang kolaborasi, termasuk mengajak PMPI menyiapkan model bisnis komoditas unggulan Sumbar agar bisa dijadikan contoh dan dimanfaatkan oleh generasi muda, salah satunya melalui pengembangan tanaman jagung,” ungkap Kombespol Teddy.
Menurutnya, langkah konkret ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis sumber daya lokal serta memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Menutup pertemuan, Aseng Siregar menyampaikan apresiasinya atas dukungan besar dari Polda Sumbar. Ia menegaskan, sinergi antara kepolisian dan organisasi pemuda pertanian menjadi kekuatan baru dalam mempercepat lahirnya generasi petani modern yang adaptif terhadap tantangan zaman.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Polda Sumbar. Dengan dukungan nyata seperti ini, kami optimis GenZALS 2025 akan menjadi momentum kebangkitan generasi muda Sumbar. Kami juga saling bertukar pandangan dan sepakat untuk turun langsung ke lapangan, membangun sektor pertanian yang modern dan berdaya saing,” pungkasnya.
(AZS)