
JAKARTA, forumsumbar —Menteri PU (Pekerjaan Umum) Dody Hanggodo bersama Mensesneg Prasetyo Hadi dan Mensos Syaifullah Yusuf membahas perkembangan program Sekolah Rakyat di Kantor Kementerian PU, Senin (14/4/2025).
Ditargetkan sebanyak 53 Sekolah Rakyat selesai pada Juni 2025 agar dapat digunakan pada Tahun Ajaran 2025–2026.
Kementerian PU telah menyelesaikan survei dan tengah menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk 53 lokasi tahap pertama.
“DED ditargetkan selesai pada minggu kedua April 2025 dan mulai konstruksi pada minggu pertama Mei 2025,” ujar Menteri Dody.
Pembangunan akan mengutamakan pemanfaatan bangunan eksisting dan disesuaikan dengan teknologi tahan gempa serta inovasi lainnya dari Kementerian PU.
Saat ini, lanjut Menteri Dody, Kementerian PU telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Rakyat yang bertugas melakukan pendampingan dalam perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan/renovasi Sekolah Rakyat.

“Kolaborasi dengan Kementerian Sosial juga dilakukan untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan aset pendidikan yang telah dibangun,” katanya.
Adapun program ini mencakup 200 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku, hingga Papua.
Dukungan dari Universitas Brawijaya dan UNESA semakin memperkuat komitmen bersama untuk menghadirkan fasilitas pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.
(Rel/pu)