
MENTAWAI, forumsumbar —-Ketua DPW BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara Republik Indonesia) Provinsi Sumbar Drs Marlis, MM melantik pengurus DPD BPI KPNPA RI Kabupaten Kepulauan Mentawai periode 2025-2026.
Acara pelantikan yang dihadiri Ketua DPRD Mentawai Ibrani Sababalat, Sekda Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan, serta Forkopimda ini, dilaksanakan di Hotel Turonia, Tua Pejat, Senin (17/2/2025).
Pengurus DPD BPI KPNPA RI Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dilantik tersebut, Ketua Tuhowoloo Telambanua, Sekretaris Iswanto, dan Bendahara Wartina Saogo. Kemudian Dr Amiziduhu Mendrofa sebagai Ketua Dewan Penasehat, dan Binsar Saleleubaja sebagai Ketua Dewan Pembina, serta beberapa bidang lainnya.
Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan SK No : 01/SK/BPI-SB/II/2025 tentang Pengangkatan DPD BPI KPNPA RI Kabupaten Kepulauan Mentawai oleh Sekretaris DPW KPNPA RI Provinsi Sumbar Yul Akhiary Sastra.
Selanjutnya pengurus dilantik oleh Ketua BPI KPNPA RI Provinsi Sumbar Marlis, sekalian menyerahkan bendera pataka BPI KPNPA RI untuk dikibarkan di seantero Mentawai.
Marlis mewanti-wanti pengurus yang akan dilantik untuk menyatakan kesiapannya bekerja berdasarkan garisan yang telah ditetapkan oleh BPI KPNPA RI, sebagai lembaga masyarakat yang bergerak di bidang anti-korupsi dan pengawasan anggaran.

“Tantangan menjadi pengurus BPI KPNPA RI itu berat, karena kadang harus menerima ancaman dan intimidasi, serta menjadi banyak lawan. Tapi semua harus dihadapi dengan tenang dan sesuai hukum yang ada,” ujar Marlis.
“Kita bukan LSM yang mencari-cari kesalahan pejabat atau pihak lain, tetapi BPI KPNPA RI merupakan badan peneliti yang bekerja sesuai dengan hukum yang ada. Yang paling sulit itu adalah bagaimana mengendalikan internal organisasi. Awasi pengurus yang menyimpang, kalau terindikasi langsung pecat saja,” tegas Marlis.
Memurut Marlis, BPI KPNPA RI tidak ingin memenjarakan orang. Tapi, ingin memberikan kontribusi untuk membuat negeri ini menjadi lebih baik dengan melakukan pengawasan terhadap anggaran yang digunakan pemerintah, maupun pihak lainnya.

Tak lupa Marlis mengapresiasi pengurus BPI KPNPA RI Kabupaten Kepulauan Mentawai yang merupakan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) pertama di Sumbar yang dilantik.
Sementara itu, Sekda Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus BPI KPNPA RI Kabupaten Kepulauan Mentawai yang baru dilantik.
Martinus Dahlan memuji apa yang disampaikan Ketua BPI KPNPA RI Marlis yang menyatakan bahwa BPI KPNPA RI bukanlah organisasi sembarangan yang cuma mencari-cari kesalahan.

“Banyak organisasi lain yang kadang membuat OPD menjadi tidak nyaman, karena merasa diintimidasi dan adanya penekanan-penekanan,” ujar Martinus.
Untuk itu, dengan adanya ketegasan dari BPI KPNPA RI yang akan menjadi mitra bagi pemerintah daerah dalam pengawasan anggaran, menurut Martinus pihaknya sangat terbuka terhadap informasi yang dibutuhkan oleh BPI KPNPA RI.
Terakhir, Martinus berterima kasih dengan kehadiran BPI KPNPA RI di Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Semoga nantinya bisa berkoordinasi, berkolaborasi dan bersinergi di dalam tugas-tugas pengawasan anggaran di Mentawai,” pungkas Sekda Martinus Dahlan.
(Ika)