
MENTAWAI, forumsumbar —–Rombongan BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara Pengawas Anggaran Republik Indonesia) Provinsi Sumbar dijamu “Welcome Dinner” oleh BPI KPNPA RI Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan makan ikan bakar gabua, di Cafe Muaroi Tubu, Pantai Mapadegat, Tua Pejat, Minggu (16/2/2025) malam.
Kehadiran pengurus BPI KPNPA RI ke Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam rangka melantik pengurus BPI KPNPA RI Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (17/2/2025), di bawah pimpinan ketua-nya Tuhowoloo Telambanua.
Dari BPI KPNPA RI Provinsi Sumbar turut hadir pada “Welcome Dinner” tersebut, Hasnul (Wakil Ketua), Yul Akhiary Sastra (Sekretaris), Danil Sutan Makmur (Wakil Sekretaris) dan para Kepala Biro, Ade Edwar, Surya Sutan Sari Alam, serta Isa Kurniawan.
Di samping para pengurus BPI KPNPA RI Kabupaten Kepulauan Mentawai, turut pula hadir Sekda Martinus Dahlan.
Acara “Welcome Dinner” ini diisi dengan menu ikan bakar gabua, yang dimakan secara “balanjuang” bersama-sama dengan beralaskan daun.
Setelah makan ikan bakar, acara dilanjutkan dengan hiburan nyanyi dari yang hadir. Turut menyumbangkan suara emasnya, Hasnul dan Yul Akhiary Sastra, yang menyanyikan lagu batak, dan tembang-tembang lawas.
Pada kesempatan “Welcome Dinner” tersebut, sambil menunggu ikan bakar masak, dilaksanakan diskusi antara BPI KPNPA RI Provinsi Sumbar, pengurus Mentawai dan Sekda Martinus Dahlan.
Saat diskusi, lebih banyak Ketua BPI KPNPA RI Provinsi Sumbar Marlis, dan Sekretaris Yul Akhiary Sastra, menerangkan bagaimana kerja BPI KPNPA RI, sebagai sebuah LSM yang bergerak di bidang anti korupsi, serta pengawasan anggaran.

Menurut Marlis, kehadiran BPI KPNPA RI itu tidak untuk mencari-cari kesalahan, tetapi bagaimana membantu pemerintah daerah dalam penggunaan dan pengawasan anggaran. BPI KPNPA RI bekerja secara elegan dan profesional.
“Tidak semua pengawasan sampai ke bawah yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah. Untuk itu BPI KPNPA RI menawarkan diri menjadi pendamping dalam penggunaan dana-dana program pemerintah, seperti Dana Desa, Dana BOS, dan lainnya,” ujar Marlis.
Hal ini, lanjut Marlis, agar pengawasan bisa maksimal dan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam penggunaannya.
Sementara itu, Sekda Martinus Dahlan menyambut baik hadirnya BPI KPNPA RI di Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan siap bersinergi di dalam hal-hal yang berhubungan dengan anti-korupsi, dan pengawasan penggunaan anggaran.
(Ika)