
PADANG, forumsumbar —Pendiri organisasi kemasyarakatan (Ormas) Komunitas Masyarakat Padang Kota Tercinta (Kompak) menggelar silaturahmi, Kamis (25/7/2024) malam, di Damar Shaker Jl Samudera Padang.
“Beberapa tahun ke belakang memang Kompak kurang aktivitasnya, dan melalui silaturahmi pendiri ini, ada keinginan agar Kompak kembali eksis di dalam mewarnai pembangunan Kota Padang,” ujar Isa Kurniawan, selaku salah seorang pendiri Kompak.
Di samping Isa Kurniawan, beberapa pendiri yang hadir, di antaranya H Erfan (mantan Anggota DPRD Padang), H Alex Lincoln (Ketua Kompak), Zahirsyah Bob, Edi Zamros Rabu, Sandy Sitia, Ali Hanafiah, dan Elman.
Disampaikan Isa, Kompak berdiri pada tanggal 7 Agustus 2006, dengan ketua pertamanya yang merupakan pendiri Kompak, yakni H Ahmad Amin Chan (alm).
“Jadi pada tanggal 7 Agustus 2024 mendatang, Kompak akan memperingati ulang tahunnya yang ke-18,” terangnya.
Kompak itu, lanjut Isa, keanggotaannya adalah tidak memandang SARA, yang penting ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk) Kota Padang, maka ia bisa jadi anggota Kompak.
“Makanya di Kompak itu di dalamnya ada berbagai etnis yang ada di Kota Padang. Yang penting itu ber-KTP Padang, cukup,” tukas Isa.

Sementara itu, Ketua Kompak Alex Lincoln sepakat perlunya penyegaran kepengurusan Kompak. “Kita menyadari bahwa sebuah organisasi itu ada pasang surutnya. Tapi ke depan Kompak siap melakukan musyawarah untuk memilih kepengurusan baru,” ucap Alex Lincoln.
Ali Hanafiah, yang termasuk pendiri Kompak, menyampaikan bahwa ia sudah lama memendam keinginan agar Kompak kembali berkiprah seperti dulu lagi, yang aktif di dalam kegiatan-kegiatan sosial dan menyampaikan sikap kritisnya terhadap ketidakadilan dan ketimpangan yang terjadi di dalam pembangunan.
“Kita rindu Kompak aktif lagi. Seperti dulu, bagi-bagi masker ketika kabut asap. Demo pemadaman listrik ke PLN. Dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya, yang membela kepentingan masyarakat banyak,” ujar pengurus Muhammadan ini.
Mudah-mudahan, kata Ali Hanafiah lagi, dengan adanya penyegaran kepengurusan, Kompak bisa kembali eksis seperti dulu lagi.
(Ika)