• Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
No Result
View All Result

Catatan Perjalanan Rafles (#2): Melintas Tiga Negara Dalam Setengah Hari

1 Mei 2025
in Artikel
Reading Time: 3min read
Views: 401
Rafles Rajo Endah, Wartawan Senior. (Foto : Dok)

Oleh: Rafles Rajo Endah
(Wartawan Senior)

MAAF, judulnya agak sedikit bombastis. Hari Sabtu pagi tanggal 26 April 2025 saya masih berada di Terminal 1 Bandara Changi, Singapura. Tapi sore harinya saya sudah berada di Batam, berkumpul dengan isteri, anak, menantu dan cucu. Bahkan sore itu juga saya ditraktir makan di Sate Senayan Cabang Batam di Batam Grand Mall, Batam.

Begitu kecilnya “dunia” sekarang ini, gumam saya dalam hati. Betapa tidak, dalam setengah hari saja, tidak sampai 12 jam saya sudah melintas dan berada di tiga negara sekaligus, Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Lihat Juga

Catatan Perjalanan Rafles (#1): Dari Padang ke Batam via Singapura dan Malaysia

Catatan Perjalanan Rafles (#1): Dari Padang ke Batam via Singapura dan Malaysia

1 Mei 2025
68
Pembangunan Masjid Terapung Sebagai Tempat Ibadah dan Penunjang Pariwisata di Kota Pariaman

Pembangunan Masjid Terapung Sebagai Tempat Ibadah dan Penunjang Pariwisata di Kota Pariaman

30 April 2025
109
HAMKA Declared as a Great Nusantara Writer from West Sumatra by Indonesian Writers Organization of Satu Pena- West Sumatra

HAMKA Declared as a Great Nusantara Writer from West Sumatra by Indonesian Writers Organization of Satu Pena- West Sumatra

11 Maret 2025
28

Ceritanya, setelah numpang “menginap” semalam di Terminal 1 Bandara Changi Singapura, saya bermaksud akan pergi sarapan ke Bugis Corner yang memang sudah saya rencanakan sejak sehari sebelum keberangkatan ke Singapura. Tetapi rencana itu terpaksa saya batalkan karena perjalanan dari Changi ke Bugis terlalu ribet, memakan waktu dan pastinya menambah pengeluaran.

Bayangkan, untuk bisa sampai ke Bugis Corner saya harus pindah dari Terminal 1 ke Terminal 2 Bandara Changi dengan menumpang SkyTrain, sebuah moda transportasi khusus Bandara Changi.

Di Terminal 2 ini saya harus pindah ke moda transportasi lain yakni MRT jurusan Tanah Merah. Lalu pindah lagi ke MRT jurusan Bugis. Sudah sampai?

Belum, kita harus menyeberangi sebuah jalan raya yang cukup lebar dan melewati beberapa deretan pertokoan dengan berjalan kaki, barulah sampai ke tempat yang dituju.

Sepertinya terlalu berat perjuangan yang harus ditempuh hanya untuk sekedar sarapan pagi dengan seporsi Roti Prata Kuah Kari masakan “mamak” langganan saya di Bugis Corner.

Setelah merenung sejenak dan mencoba berdamai dengan perut yang mulai keroncongan dan selera yang tidak jadi menikmati Roti Prata Kuah Kari, akhirnya saya memutuskan untuk segera saja masuk ke Malaysia.

Kebetulan sekali ada Bus Transtar yang berangkat langsung dari Terminal 1 Bandara Changi ke Johor Bahru. Sepertinya bus akan segera berangkat sesuai jadwal pukul 08.15 Waktu Singapura.

Tiketnya lumayan mahal SGD 11 atau sekitar 140 ribu rupiah. Busnya sekelas Bus Patas AC di Indonesia.

Dua jam kemudian saya sudah berada di JB Sentral, Johor, Malaysia. Tentunya setelah melewati Imigrasi untuk Pemeriksaan Paspor keluar dari Singapura dan masuk ke Malaysia.

JB Sentral atau Johor Bahru Sentral merupakan Pusat Kota dan Kota Perdagangan tersibuk dan teramai di Johor yang berhadapan langsung dengan Singapura.

Dari sini saya cukup menumpang MyBas, bus kota ukuran menengah yang bertarif RM 1,6 untuk sampai ke Terminal Larkin Sentral.

Di bagian dalam terminal inilah terletak Kedai Makan Rabu Samad yang menjadi langganan saya kalau hendak melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur atau sebaliknya.

Bandara Changi Singapura yang menakjubkan. (Foto : Rafles)

Mungkin karena masih pagi, belum ada Nasi Berlauk ala Malaysia yang tersedia. Untuk sarapan pagi hanya ada Soto Ayam dan Nasi Goreng Kampung dengan telur goreng balado, mie dan bihun goreng plus sambal goreng.

Saya memilih Nasi goreng, sebutir telur goreng balado dan sejumput bihun goreng serta segelas Teh Tarik Panas. Dalam hitungan menit semua makanan itu langsung berpindah alam ke dalam perut saya. Maklumlah, sudah lapar berat, hehehe…

Setelah makan sekenyangnya ternyata pikiran saya jadi terang dan terbuka. Tiba-tiba saya sadar kalau dari semalam saya belum mandi dan juga belum ganti pakaian. Maka Tandas Umum adalah solusinya.

Saya segera mencari Toilet umum. Bukan untuk mandi, BAB atau BAK, tetapi hanya untuk sekedar ganti pakaian yang sudah terasa kurang enak di badan.

Setelah bersih-bersih dan wangi, saya sebenarnya berencana untuk menginap agak semalam di Johor dengan pilihan penginapan di sekitar Larkin Sentral. Tetapi kemudian saya batalkan sendiri, karena rasanya tidak ada hal penting apapun yang mengharuskan saya untuk menginap di Johor ini.

Sayapun kembali menaiki MyBas untuk balik ke JB Sentral. Lalu melanjutkan perjalanan dengan bus tujuan Stulang Laut. Kali ini ongkosnya cuma RM 1,3 untuk perjalanan yang hanya sekitar 10 sampai 15 menit saja.

Stulang Laut merupakan salah satu dari beberapa pelabuhan laut di Johor yang memiliki akses jet ferry dengan tujuan Batam. Pelabuhan laut lainnya adalah Puteri Harbour dan Pasir Gudang.

Saya memilih jet ferry tujuan Batam Center, Batam yang akan segera berangkat pukul 13.45 Waktu Malaysia atau pukul 12.45 WIB. Harga tiketnya RM 123 atau 472 ribu rupiah, nyaris sama dengan harga tiket pesawat Scoot Airlines yang saya tumpangi dari Padang ke Singapura, sehari sebelumnya.

Tepat pukul 14.00 Waktu Malaysia atau pukul 13.00 WIB jet ferry berangkat meninggalkan pelabuhan Stulang Laut, Johor, Malaysia menuju pelabuhan Batam Center, Batam.

Hujan disertai deru angin yang cukup keras melepas keberangkatan saya meninggalkan tanah negeri serumpun, Malaysia.

Hanya berselang 2 jam kemudian jet ferry sudah sandar di Pelabuhan Batam Center. Hal baru yang saya lihat dan alami di Pelabuhan Batam Center sekarang adalah Pemeriksaan Paspor secara Otamatis di layanan Imigrasi kedatangan dan mungkin juga di keberangkatan. Artinya Pemeriksaan Paspor tidak lagi dilakukan oleh petugas secara manual. Cepat, lancar dan tuntas.

Sempat menunggu beberapa menit, isteri, anak, menantu dan cucu yang sudah berjanji menjemput saya di Pelabuhan Batam Center pun tiba. Maka sayapun kembali berkumpul bersama mereka, setelah dua hari mencoba “rute baru” perjalanan dari Padang ke Batam via Singapura dan Malaysia. *)

(Batam, 27042025)

ShareTweetSendShare
Previous Post

Senator Haji Uma Minta Rencana Pembangunan Empat Batalyon TNI di Aceh Dikaji Ulang

Next Post

Bupati Dharmasraya Annisa Harap Ada Solusi Bijak Pemerintah Pusat bagi Kebun Rakyat di Kawasan Hutan

BeritaTerkait

Catatan Perjalanan Rafles (#1): Dari Padang ke Batam via Singapura dan Malaysia
Artikel

Catatan Perjalanan Rafles (#1): Dari Padang ke Batam via Singapura dan Malaysia

1 Mei 2025
68
Pembangunan Masjid Terapung Sebagai Tempat Ibadah dan Penunjang Pariwisata di Kota Pariaman
Artikel

Pembangunan Masjid Terapung Sebagai Tempat Ibadah dan Penunjang Pariwisata di Kota Pariaman

30 April 2025
109
HAMKA Declared as a Great Nusantara Writer from West Sumatra by Indonesian Writers Organization of Satu Pena- West Sumatra
Artikel

HAMKA Declared as a Great Nusantara Writer from West Sumatra by Indonesian Writers Organization of Satu Pena- West Sumatra

11 Maret 2025
28
Masterpiece of Randai III Siti Manggopoh: A Tribute to the Heroic Tale of a Minangkabau Woman for National and Global Inspiration
Artikel

Masterpiece of Randai III Siti Manggopoh: A Tribute to the Heroic Tale of a Minangkabau Woman for National and Global Inspiration

12 Januari 2025
235
Mahakarya Randai III Siti Manggopoh: Persembahan Kisah Heroik Perempuan Minangkabau untuk Inspirasi Negeri
Artikel

Mahakarya Randai III Siti Manggopoh: Persembahan Kisah Heroik Perempuan Minangkabau untuk Inspirasi Negeri

12 Januari 2025
117
PSBBSM Melestarikan Budaya Minangkabau Menyambut Indonesia Emas 2045
Artikel

PSBBSM Melestarikan Budaya Minangkabau Menyambut Indonesia Emas 2045

31 Desember 2024
82
Next Post
Bupati Dharmasraya Annisa Harap Ada Solusi Bijak Pemerintah Pusat bagi Kebun Rakyat di Kawasan Hutan

Bupati Dharmasraya Annisa Harap Ada Solusi Bijak Pemerintah Pusat bagi Kebun Rakyat di Kawasan Hutan

Most Viewed Posts

  • Gubernur Sumbar: PSBB Berakhir, Diganti New Normal (35,004)
  • Ranah Minang Berduka, Haji Boy Lestari Dt Palindih Berpulang ke Rahmatullah (34,020)
  • Senin Depan Tidak Juga Cair Bantuan Covid-19, Gubernur Sumbar Dilaporkan ke Presiden (33,277)
  • VCO (Virgin Coconut Oil) Dapat Digunakan sebagai Obat Membunuh Covid-19 (31,048)
  • Heboh, Satu Orang PDP Covid-19 dari Payakumbuh Meninggal di RSAM Bukittinggi (27,674)
  • Tabuik, ‘Perang Karbala’ di Jantung Kota Pariaman (21,902)
  • Sijunjung Jebol, Seluruh Sumbar Zona Merah Covid-19 (21,459)
  • Blaster, Klub Motor Legendaris Kota Padang (21,360)
  • Boy Rafli Amar Dt Rangkayo Basa Termasuk 5 Komjen Calon Kapolri yang Diajukan Kompolnas ke Presiden (21,166)
  • Pepatah Petitih Minangkabau tentang Kebersamaan Beserta Maknanya (20,941)

Berita Lainnya

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

20 Februari 2025
66
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

14 Juni 2024
198
‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

30 Juli 2021
415
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

13 Desember 2024
137
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

5 Januari 2025
58
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

17 Mei 2025
87
“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
73
“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
79
“Akhir Perjalanan Ramadhan Kita”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, Penyala Literasi, ACC SHILA)

“Akhir Perjalanan Ramadhan Kita”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, Penyala Literasi, ACC SHILA)

5 April 2025
66

Portal berita forumsumbar.com diterbitkan oleh PT. BANGKA LIMABELAS MULTIMEDIA, merupakan situs berita dari Sumbar.

Kantor : Jl. Bangka No. 15 Wisma Warta Ulak Karang – Padang (25133)

HP / WA : 081275665100

  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

No Result
View All Result
  • Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In