• Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi
Kamis, Juni 12, 2025
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
No Result
View All Result

Pengobatan Tradisional di Kabupaten Padang Pariaman

23 April 2024
in Artikel
Reading Time: 3min read
Views: 934
Annisa Azzahra, Mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau, Universitas Andalas. (Foto : Ist)

Oleh: Annisa Azzahra
(Mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau, Universitas Andalas)

KESEHATAN merupakan aspek yang meliputi dalam kehidupan manusia yang dapat memenuhi kualitas hidup secara keseluruhan.

Kesehatan terbagi menjadi empat, yaitu; pertama, kesehatan sosial, merupakan bagaimana seseorang berkomunikasi juga mengambil sikap terhadap menghadapi orang lain

Lihat Juga

Catatan Perjalanan Rafles (#2): Melintas Tiga Negara Dalam Setengah Hari

Catatan Perjalanan Rafles (#2): Melintas Tiga Negara Dalam Setengah Hari

1 Mei 2025
51
Catatan Perjalanan Rafles (#1): Dari Padang ke Batam via Singapura dan Malaysia

Catatan Perjalanan Rafles (#1): Dari Padang ke Batam via Singapura dan Malaysia

1 Mei 2025
71
Pembangunan Masjid Terapung Sebagai Tempat Ibadah dan Penunjang Pariwisata di Kota Pariaman

Pembangunan Masjid Terapung Sebagai Tempat Ibadah dan Penunjang Pariwisata di Kota Pariaman

30 April 2025
113

Kedua, kesehatan mental atau kesehatan jiwa. Baik itu dalam bentuk emosional, spiritual dan juga pikiran yang sehat.

Ketiga, kesehatan fisik. Yang mana kondisi tubuh manusia berfungsi dengan baik atau tidak merasa sakit juga tidak pula terlihat sakit.

Yang akan dibahas di sini mengenai kesehatan fisik. Jika fisik kurang baik segeralah berobat.

Pengobatan ini terbagi menjadi dua, yaitu; pengobatan secara umum dan pengobatan secara tradisional.

Pengobatan secara umum ini merujuk pada praktek medis yang menggunakan proses ilmiah juga berdasarkan bukti untuk merawat, mendiagnosis, dan mencegah penyakit. Proses tersebut sering kali melibatkan penggunaan obat-obatan yang telah diuji secara klinis, prosedur medis, campur tangan lainnya yang diakui oleh komunitas medis.

Pengobatan secara umum ini mencakup pada obat-obatan yang telah disetujui oleh penentu pengaturan obat, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

Kemudian, pengobatan secara tradisional. Merupakan metode pengobatan yang digunakan oleh masyarakat sejak zaman dahulu yang diwariskan secara turun temurun hingga saat ini.

Pengelolaan obat tradisional ini salah satu upaya pengobatan dan perawatan cara lain diluar dari ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan.

Pengobatan tradisional ini telah digunakan secara meluas di dunia, di beberapa negara juga menggunakan obat tradisional sebagai perlindungan kesehatan mereka.

Metode juga khasiat dari obat tradisional dipercaya tidak memiliki efek samping selama penggunaannya dikarenakan penggunaan bahan alami sehingga jauh lebih aman dari pada obat yang dibuat dari bahan sintetik dan digunakan resep dokter.

Di Minangkabau terdapat pengobatan secara tradisional, yang akan kita bahas di sini di daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Pengobatan tradisional di sini dibagi menjadi beberapa cara yaitu : pengobatan melalui tanaman atau tumbuh-tumbuhan. Contohnya, menggunakan jeruk nipis untuk penyakit demam. Cara pembuatannya pertama tuangkan air sekitar dua gelas ke dalam sebuah cambung lalu iris 3 buah jeruk nipis tersebut ke dalam cambung tersebut kemudian dibacakanlah doa-doa oleh dukun.

Air yang siap dibacakan itu kemudian dibagi menjadi dua, yaitu setengah untuk di minum lalu lebihnya untuk dimandikan.

Ada juga dengan daun tapak leman untuk penyakit demam, dengan cara pengelolaan ambil daun tapak leman secukupnya lalu keringkan. Setelah kering ambil 15-30 gr daun tersebut kemudian rebus dengan dua gelas air hingga mendidih kemudian tiriskan lalu minum.

Kemudian, pengobatan melalui hewan. Contohnya, bedah ayam ini di gunakan sebagai media dalam melihat penyakit yang terdapat dalam tubuh pasien oleh dukun atau buya.

Tahapnya, pertama pasien harus membawa ayam kampung yang berusia 3-4 bulan. Ayam tersebut harus dalam keadaan sehat tidak memiliki kecacatan sedikitpun. Ayam yang dibawa harus sesuai dengan jenis kelamin si pasien, jika tidak sama maka pengobatan tidak berjalan dengan baik. Kenapa ayam sebagai medianya? Karena ayam dianggap memeiliki sel-sel organ manusia yang sama.

Kedua, pasien membawa air mineral sebayak tiga liter, kegunaannya air tersebut nantinya akan di tawa’i dengan ayat suci Al-Quran oleh dukun atau buya tersebut, yang bertujuan untuk memindahkan penyakit yang terdapat dalam tubuh pasien pindah ke tubuh si ayam.

Ketiga, pasien sebelum berobat harus berniat yang baik dan berdoa kepada Allah SWT agar dibantu dalam proses pengobatan tersebut.

Keempat, setelah semuanya tersedia lalu ayam tersebut disembelih dengan menggunakan pisau yang tajam khusus untuk penyembelihan ayam. Saat menyembelih buya atau dukun tersebut membacakan bismillahi wallahu akbar dan membaca selawat nabi.

Setelah ayam itu mati bagian kulit dibuang, sayap dan kaki di potong sampai pergelangan kaki. Lalu dilihatlah kondisi bagian luar ayam, biasanya penyakit bagian luar perupakan bagian penyakkit kulit.

Jika terdapat penyakit bagian luar tubuh ayam buya atau dukun tersebut akan memperlihatkan kepada pasiennya lalu melakukan pijitan lalu menekan pada bagian yang sakit dengan mantra penyembuhan pada bagian yang sakit tersebut.

Setelah selesai melihat pada bagian luar, ayam tersebut di bedah untuk melihat keseluruhan penyakit pasien. Jika dalam tubuh penyakitnya diketahui maka langsung ayam tersebut dipijit dan menekan pada tempat yang sakit tersebut lalu memberikan sebuah mantra atau bacaan pada bagian yang sakit tersebut.

Kelima, setelah dibacakan lalu dilihat penyakitnya makan biya atau dukun tersebut memberikan pantangan-pantangan sesuai dengan jenis penyakit yang di alami oleh si pasien. Pantangan tersebut sangat berpengaruh terhadap kesembuhan si pasien.

Potongan dari jimat untuk orang demam. (Foto : Dok)

Ada juga pengobatan menggunakan jimat
berupa potongan ayat-ayat Al Quran yakni; dengan cara menyiapkan air putih satu gelas lalu dibacakan ayat-ayat Al-Quran atau jimat, lalu orang yang demam tersebut akan meminum air tersebut.

Di zaman sekarang ini penggunaan-penggobatan tradisional masih banyak digunakan. Pengguna yang sangat banyak yaitu masyarakat yang tinggal di pedesaan yang memiliki akses yang jauh dari rumah sakit, maka dari itu salah satu jalannya yaitu menggunakan pengobatan tradisional. *)

ShareTweetSendShare
Previous Post

Pengobatan Menggunakan Jimat dan Mistis di Beberapa Daerah Minangkabau

Next Post

Ketua KI Pusat Donny: Masih Banyak Badan Publik yang Belum Membudayakan Keterbukaan Informasi

BeritaTerkait

Catatan Perjalanan Rafles (#2): Melintas Tiga Negara Dalam Setengah Hari
Artikel

Catatan Perjalanan Rafles (#2): Melintas Tiga Negara Dalam Setengah Hari

1 Mei 2025
51
Catatan Perjalanan Rafles (#1): Dari Padang ke Batam via Singapura dan Malaysia
Artikel

Catatan Perjalanan Rafles (#1): Dari Padang ke Batam via Singapura dan Malaysia

1 Mei 2025
71
Pembangunan Masjid Terapung Sebagai Tempat Ibadah dan Penunjang Pariwisata di Kota Pariaman
Artikel

Pembangunan Masjid Terapung Sebagai Tempat Ibadah dan Penunjang Pariwisata di Kota Pariaman

30 April 2025
113
HAMKA Declared as a Great Nusantara Writer from West Sumatra by Indonesian Writers Organization of Satu Pena- West Sumatra
Artikel

HAMKA Declared as a Great Nusantara Writer from West Sumatra by Indonesian Writers Organization of Satu Pena- West Sumatra

11 Maret 2025
30
Masterpiece of Randai III Siti Manggopoh: A Tribute to the Heroic Tale of a Minangkabau Woman for National and Global Inspiration
Artikel

Masterpiece of Randai III Siti Manggopoh: A Tribute to the Heroic Tale of a Minangkabau Woman for National and Global Inspiration

12 Januari 2025
238
Mahakarya Randai III Siti Manggopoh: Persembahan Kisah Heroik Perempuan Minangkabau untuk Inspirasi Negeri
Artikel

Mahakarya Randai III Siti Manggopoh: Persembahan Kisah Heroik Perempuan Minangkabau untuk Inspirasi Negeri

12 Januari 2025
121
Next Post
Ketua KI Pusat Donny: Masih Banyak Badan Publik yang Belum Membudayakan Keterbukaan Informasi

Ketua KI Pusat Donny: Masih Banyak Badan Publik yang Belum Membudayakan Keterbukaan Informasi

Most Viewed Posts

  • Gubernur Sumbar: PSBB Berakhir, Diganti New Normal (35,097)
  • Ranah Minang Berduka, Haji Boy Lestari Dt Palindih Berpulang ke Rahmatullah (34,111)
  • Senin Depan Tidak Juga Cair Bantuan Covid-19, Gubernur Sumbar Dilaporkan ke Presiden (33,360)
  • VCO (Virgin Coconut Oil) Dapat Digunakan sebagai Obat Membunuh Covid-19 (31,129)
  • Heboh, Satu Orang PDP Covid-19 dari Payakumbuh Meninggal di RSAM Bukittinggi (27,752)
  • Tabuik, ‘Perang Karbala’ di Jantung Kota Pariaman (22,105)
  • Pepatah Petitih Minangkabau tentang Kebersamaan Beserta Maknanya (21,897)
  • Sijunjung Jebol, Seluruh Sumbar Zona Merah Covid-19 (21,542)
  • Blaster, Klub Motor Legendaris Kota Padang (21,442)
  • Boy Rafli Amar Dt Rangkayo Basa Termasuk 5 Komjen Calon Kapolri yang Diajukan Kompolnas ke Presiden (21,245)

Berita Lainnya

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

20 Februari 2025
74
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

14 Juni 2024
210
‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

30 Juli 2021
418
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

13 Desember 2024
141
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

5 Januari 2025
60
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

17 Mei 2025
97
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Unand Menggelegar oleh Puisi

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Unand Menggelegar oleh Puisi

5 Juni 2025
85
“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
78
“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
82

Portal berita forumsumbar.com diterbitkan oleh PT. BANGKA LIMABELAS MULTIMEDIA, merupakan situs berita dari Sumbar.

Kantor : Jl. Bangka No. 15 Wisma Warta Ulak Karang – Padang (25133)

HP / WA : 081275665100

  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

No Result
View All Result
  • Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In