
PADANG, forumsumbar—Bicara masalah ketahanan kesehatan, tidak terlepas dari asupan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Makanan yang dikonsumsi tentu tidak sembarangan saja, harus memenuhi kaidah-kaidah sebagai makanan yang bergizi dan sehat.
Saat ini Indonesia disibukkan dengan tingginya angka stunting, sehingganya memerlukan Presiden RI Jokowi secara langsung memerintahkan jajarannya dari pusat sampai daerah untuk menurunkan angka stunting tersebut.
Persoalan stunting menyangkut kepada asupan makanan yang dikonsumsi oleh para ibu hamil dan anak balita. Untuk itu perlu tenaga ahli yang berlatang belakang ilmu gizi untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap penanggulangan stunting tersebut.
Kemudian di zaman modern sekarang ini, persoalan kesehatan sangat lah menjadi perhatian masyarakat. Termasuk pola asupan makanan yang bergizi dan sehat. Salah mengonsumsi makanan, bisa-bisa mengakibatkan timbulnya penyakit yang tidak diharapkan.

Persoalan makanan yang bergizi dan sehat itu ada ilmu tersendiri di dalam memahaminya. Inilah yang menjadi landasan dari Universitas Perintis Indonesia (UPERTIS), sejak puluhan tahun lalu telah membuka Program Studi DIII Gizi, dengan harapan bisa mencetak ahli gizi yang berkompeten dan profesional.
Adapun saat ini Program Studi DIII Gizi bagian dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dengan akreditasi dari LAM PT-Kes predikat “B”, Baik Sekali.
Dan lulusan DIII Gizi Fikes UPERTIS bisa sebagai;
1. Ahli gizi di rumah sakit dan puskesmas
2. Berkarir di industri makanan dan minuman
3. Ahli gizi di institusi penyelenggaraan makanan banyak seperti; katering, restoran, hotel, panti asuhan, asrama, dan lain-lain
4. Pengusaha di bidang kuliner
5. Asisten peneliti di bidang gizi dan kesehatan
Mewujudkan itu semua, UPERTIS memberikan keringanan uang kuliah bagi para mahasiwa DIII Gizi, dimana dengan hanya dana Rp25 juta bisa kuliah sampai tamat (untuk 6 semester).
Sekilas UPERTIS

UPERTIS merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Provinsi Sumbar yang memiliki sejarah panjang di bidang farmasi dan kesehatan. Kemudian, menjawab tantangan era digitalisasi, saat ini UPERTIS mulai masuk ke bidang bisnis digital dan komunikasi.
Sejarah panjang UPERTIS dimulai dari berdirinya Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) Perintis pada tahun 1988, kemudian tahun 1989 berdiri pula Akademi Keperawatan (Akper) Perintis.
Tahun 1994, SMAK Perintis bertransformasi menjadi Akademi Analis Kesehatan (AAK) Perintis, dan tahun 1995 berdiri Akademi Gizi (AKZI) Perintis.

Kemudian tahun 1997 berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Indonesia (STIFI) Perintis. Seterusnya tahun 2006 berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Perintis.
Pada tahun 2022 berdiri UPERTIS yang merupakan penggabungan dari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Indonesia (STIFI) Perintis dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Perintis, yang menjelma menjadi Fakultas Farmasi (FFarm) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes). Kemudian ditambah dengan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial (FEBIS). Jadi di UPERTIS ada 3 fakultas dengan 12 program studi.
Pengalaman selama 35 tahun, dengan konsentrasi di bidang ilmu farmasi dan kesehatan, dimana lulusannya sangat dibutuhkan, dan lapangan pekerjaan yang terbuka lebar, maka tidak ada kata lain UPERTIS menjadi pilihan utama bagi yang tidak ingin pusing setelah lulus kuliah.

Sampai Wisuda ke-V Tahun Akademik 2022/2023 baru-baru ini, UPERTIS telah meluluskan sebanyak 12.060 orang alumni. Dimana saat ini para alumni tersebut sudah malang melintang di dalam pekerjaannya, baik usaha sendiri, swasta maupun di instansi pemerintah.
Sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang, UPERTIS terus berbenah agar kualitas lulusan yang dihasilkan bisa meningkat, di antaranya dengan membangun sarana dan prasarana kuliah (ruang kuliah serta laboratorium), maupun peningkatan kapasitas sumber daya tenaga pendidikan (tendik) maupun dosen.
UPERTIS memiliki dua kampus. Kampus I terletak di Kota Padang dan Kampus II terletak di Kota Bukitinggi. Kampus I dan II UPERTIS terletak di lokasi strategis dan mudah dijangkau. Kampus UPERTIS dikenal sebagai kampus biru yang berdiri di atas kawasan seluas 3 hektare.
Fakultas dan Program Studi

Kemudian, UPERTIS memiliki 3 Fakultas dan 12 Program studi.
Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes)
Kampus Utama Padang
Program Studi SI Gizi
Program Studi DIII Gizi
Program Studi DIII Analis Kesehatan/Teknologi
Laboratorium Medis
Program Studi DIV Analis Kesehatan/Teknologi
Laboratorium Medis
Kampus II Bukittinggi
Program Studi SI Keperawatan
Program Studi DIII Kebidanan
Program Studi DIII Keperawatan
Profesi Ners
Fakultas Farmasi (FFarm)
Kampus Utama Padang
Program Studi S1 Farmasi
Profesi Apoteker
Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Kampus Utama Padang
Program Studi S1 Bisnis Digital
Program Studi S1 Ilmu Komunikasi
Pendaftaran Mahasiswa Baru

Saat ini UPERTIS telah membuka pendaftaran mahasiswa baru Gelombang 3 Tahap 1 tahun ajaran (TA) 2023/2024, dari tanggal 15 Juni s/d 14 Juli 2023, dan ujian akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2023.
Bagi lulusan sekolah menengah atas, ayo secepatnya mendaftar, karena UPERTIS akan mewujudkan impian Anda, Your Dream is Our Mission.
“Hasil kelulusan akan diumumkan pada tanggal 18 Juli 2023, dan daftar ulang pada tanggal 19 Juli s/d 14 Agustus 2023,” sebut pengumuman yang dikeluarkan UPERTIS.
Berikut Link Pendaftaran Online Upertis;
Pmbonline.upertis.ac.id
CP : Tri 085263557272
IG : universitasperintisindonesia
FB : Universitas Perintis Indonesia
You Tube :
Universitas Perintis Indonesia UPERTIS
(Ika)