PADANG, forumsumbar —Berita gembira mengenai penanganan virus corona (Covid-19) datang dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
Mulai hari ini Selasa (24/3), Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sudah bisa melakukan uji sampel pasien terpapar Covid-19.
“Semua sarana prasarana yang akan digunakan sudah siap, namun masih menunggu Alat Pelindung Diri (APD) dulu,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr. Rika Susanti, SpF, seperti dilansir di laman unand.ac.id.
Disampaikan dokter Rika, reagennya sudah sampai kemarin dan sudah bisa dilakukan pemeriksaan untuk 100 sampel Covid-19.
Untuk tenaga laboratorium tersebut, sebut dokter Rika, pihaknya menempatkan 15 orang dan perharinya menugaskan 6 orang dengan kebutuhan APD per hari enam set, karena alat tersebut hanya bisa digunakan sekali pakai.
Sebelumnya Rektor Unand Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH menyebutkan uji sampel pasien Corona-19 hasilnya bisa didapatkan dalam sehari selesai atau maksimal 24 jam di Laboratorium Fakultas Kedokteran.
“Sarana prasarana serta sumber daya manusia kami sudah memadai, setidaknya untuk diagnosis awal Covid-19. Hasilnya bisa diketahui positif atau negatif,” ujarnya.
Dikatakan Prof Yuliandri, dengan hasil labor yang bisa didapatkan dalam 24 jam, pemerintah daerah dan pihak terkait bisa lebih cepat mengambil kebijakan dalam penanganan pasien suspek corona.
“Sampel pasien di Sumatera Barat tak perlu lagi dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan, karena pengujian sampel pasien terduga Covid-19 sudah bisa dilakukan di Fakultas Kedokteran Unand,” ujarnya.
Ditambahkannya, selama ini pengujian sampel di seluruh Indonesia dilakukan di Balitbangkes Kemenkes sehingga hasil sampel pasien baru keluar minimal setelah empat hari.
“Ini juga sekaligus bentuk pengabdian Universitas Andalas untuk masyarakat Sumatera Barat,” pungkas Prof Yuliandri.
(Rel/Ika)