PADANG, forumsumbar — Forum Perjuangan Seniman (FPS) Sumbar kembali menggelar acara rutin bulanan, “Panggung Ekspresi & Orasi Budaya”, bertempat di pelataran parkir Taman Budaya Sumbar Jl Diponegoro, Padang, Sabtu (31/5/2025) malam.
Kali ini, pergelarannya di samping dikaitkan dengan Hari Kebangkitan Nasional 2025, juga sekaligus perpisahan dengan Supriyadi, Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Taman Budaya Sumbar.
Dalam sambutannya, di hadapan para seniman dan budayawan yang hadir, Supriyadi mohon pamit karena tidak lagi menjabat Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, karena purna tugas.
“Akan dilantik Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar yang baru, dan saya akan memasuki masa pensiun,” ujar Supriyadi yang sudah kurang lebih tiga tahun menjabat Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar.
Mudah-mudahan ke depan, harap Supriyadi, Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar yang baru terus membangun kerjasama dengan para seniman dan budayawan, serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan seni dan budaya di Taman Budaya Sumbar.
Pada momen tersebut, di akhir sambutannya, lampu mendadak mati, dan Supriyadi dikejutkan dengan adanya kue ulang tahun yang disertai lilin yang disiapkan oleh panitia dari FPS Sumbar.
Beberapa hari yang lalu memang Supriyadi berulang tahun, dan perayaannya digelar oleh FPS Sumbar pada malam tadi tersebut.
“Bapisah bukannyo bacarai”, sorak para penonton dan hadirin yang hadir.
Sebelum Supriyadi memberikan sambutan, panitia sempat memutarkan video “Tribute to Herisman Tojes“, seorang seniman lukis yang eksis di Taman Budaya Sumbar, yang meninggal beberapa hari yang lalu.
Pada kesempatan tersebut, KPJ Sakato tampil menghibur penonton acara “Panggung Ekspresi & Orasi Budaya” FPS Sumbar dengan lagu-lagu andalannya. Termasuk hiburan dari Ranah Maimbau dan Barabah.
Kemudian tarian dari Sanggar Tari Cahayo Bundo, Sanggar Tari Anak Indonesia dan Sanggar Tari Alang Babega.
Tak ketinggalan Badendang jo Puisi bersama penyair Syarifuddin Arifin, Fauriza dan Iswadi Condra, serta baca puisi oleh penyair Dadang Leona.
Di samping pentas, ada demo lukis oleh John Hardi, Jon Wahid dan Zoel Manix.
Pada acara yang dipandu oleh Fauzul el Nurca ini, tampak hadir para seniman dan budayawan, di antaranya; Presidium FPS Sumbar, Maestro Tari Minang Ery Mefri, Zamzami Ismail, Dr Hermawan, Dr Andria C Tamsin, Armeyn Sufhasril, Yeyen Kiram, Julia F Agusta, dan banyak lainnya.
(Ika)
