
RIAU, forumsumbar — Ikatan Keluarga Besar Tanah Datar (IKTD) Provinsi Riau menggelar halal bi halal sekaligus pengukuhan pengurus IKTD Provinsi Riau periode 2022-2027, bertempat di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Jumat (19/5/2023).
Halal bi halal yang dihadiri sekitar 700-an warga IKTD ini, turut pula dihadiri Gubernur Sumbar dan Riau, Bupati dan mantan Bupati Tanah Datar, Ketua DPRD Tanah Datar beserta anggota, Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), anggota DPRD Riau, anggota DPRD berbagai daerah warga asal Tanah Datar, para ketua paguyuban se Provinsi Riau, Ketua IKTD kabupaten/kota se Indonesia. Kepala OPD, camat dan walinagari se Tanah Datar, Ikatan Mahasiswa Tanah Datar, tokoh-tokoh masyarakat Tanah Datar serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Halal bi Halal IKTD Riau Markarius menyampaikan terima kasihnya atas terselenggara acara itu kepada seluruh panitia serta para donatur.
“Alhamdulillah acara kita terwujud saat ini, berkat bantuan berbagai pihak termasuk dari donatur. Banyak anggota IKTD yang akan turut bertarung memperebutkan kursi DPRD di Riau dan Kota Pekanbaru serta di kabupaten/kota se Provinsi Riau,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran para undangan saat itu. “Kita juga melakukan pengukuhan pengurus, dimana Ketua Nurzahedi alias Edi Tanjung, Sekretaris Yon Hefri Bendahara Asmen. Pengurus Bundo Kanduang IKTD Riau, Ketua Yunelly, Sekretaris Gusmulyati, dan Bendahara Zulfitriani,” paparnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, selaku Dewan Pembina IKTD menyampaikan ucapan selamatnya kepada kepengurusan yang baru dan harapan besar kepada perantau untuk terus berkontribusi bagi kampung halaman demi mewujudkan Tanah Datar lebih baik ke depannya.
“Selamat menjalankan amanah kepada kepengurusan IKTD Provinsi Riau yang baru dikukuhkan, dan terima kasih kepada kepengurusan yang lama dan mari kita bersama bersinergi membangun kampung halaman,” ujarnya.
Bupati juga sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memberi ruang gerak bagi perantau asal Tanah Datar, baik yang bergerak di bidang swasta maupun pada pemerintahan. Cukup banyak perantau Tanah Datar yang memegang jabatan strategis di pemerintahan dan juga anggota DPRD, baik Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau.

“Suatu sejarah dan kebanggaan bagi saya saat ini ramai warga Tanah Datar yang ada di perantauan hadir bersilaturrahmi dan menyaksikan pengukuhan IKTD ini, mari jaga kekompakan, silaturrahmi, komunikasi jangan terputus sesama perantau dan juga jalin komunikasi serta berkontribusi bagi daerah di mana kita merantau,” tukas Eka.
Ketua IKTD Provinsi Riau masa bakti 2022-2027 Nurzahedi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang telah mengukuhkan kepengurusan yang baru tersebut dan kepada segenap warga rantau di Riau yang telah mempercayakan kapadanya untuk memimpin IKTD Riau untuk 5 tahun ke depan.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, semoga kami amanah dan kami akan menjalankan dengan sebaik-baiknya, kami mohon dukungan dari semua pihak, baik masyarakat, Pemkab Tanah Datar, Pemprov Sumatera Barat maupun Pemprov Riau,” ujar Eddy.
Ia mengajak warga di perantauan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, kekompakan dan jadikan organisasi kekeluargaan tersebut sebagai wadah silaturrahmi dan menyatukan yang tercecer serta berkontribusi bagi daerah maupun rantau.
Gubernur Riau yang diwakili Asisten III Joni Irwan mengatakan bahwa organisasi sosial seperti IKTD berdampak positif bagi peningkatan dan mempererat tali persaudaraan dan menyatukan potensi anggotanya serta dapat bekerja sama dengan organisasi lainnya untuk memajukan Provinsi Riau dan Provinsi Sumbar, khususnya Kabupaten Tanah Datar.
Diakui Joni keberadaan organisasi sosial seperti ikatan kekeluargaan dan seluruh potensi masyarakat bagi Pemprov Riau sangat membantu dalam mewujudkan Riau lebih baik dan masyarakat yang sejahtera.
(FM)