
LIMAPULUH KOTA, forumsumbar— Guna meningkatkan pemahaman, kompetensi dan menyatukan persepsi seluruh pemangku adat, terutama ninik mamak dalam menjalankan tugas dan fungsinya di nagari, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Limapuluh Kota bersama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menyelenggarakan Silaturahmi Limbago Adat Luak Limopuluah di Aula Rumah Dinas Bupati, Selasa, (24/1/2023).
Silaturahmi yang bertemakan berbagi dan diskusi dalam penetapan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Luak Limopuluah ini dibuka Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo.
Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin menilai silaturahmi yang diselenggarakan kali ini sangat strategis sebagai upaya Pemkab Limapuluh Kota bersama LKAAM dalam menyamakan persepsi para pemangku tentang pelaksanaan adat di Luak Nan Bungsu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan ninik mamak yang bersedia hadir pada pertemuan yang akan mendukung visi Pemkab Limapuluh Kota, yakni; Mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani, Beradat, dan Berbudaya dalam Kerangka ABS-SBK,” ucap bupati.
Pertemuan ini hendaknya, lanjut Safaruddin, dapat dipahami secara bersama tentang tugas dan fungsi Limbago Adat, agar tidak adanya tumpang tindih tugas dan fungsi, sehingga ke depan pemangku adat akan selaras dalam membimbing anak serta kemenakan dan dapat dibina sesusai filsafat adat.
“Kita berharap pertemuan ini dapat meluruskan setiap kekeliruan yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat meminimalisir konflik adat di Limapuluh Kota,” pungkas Safaruddin.
(Rel/Sfr)