PADANG, forumsumbar –Mantan Walikota Padang Fauzi Bahar angkat bicara mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022 yang baru-baru ini telah dilaksanakan, dan menuai banyak kritikan dari masyarakat.
“Ketika mulai diberlakukan PSB Online di Kota Padang, anak kandung saya tidak diterima di SMP Negeri. Sehingga Kadisdik waktu itu, Alm Bapak Datuk Nur Amin meminta saya agar menunda pelaksanaannya menjadi tahun depan saja, dengan alasan masih evaluasi,” ujar Fauzi Bahar, di laman fesbuknya, Rabu (6/7/2022).
“Saya jawab ke Kadisdik, belum dimulai kok minta dievaluasi. Apa yang harus dievaluasi?” kata Fauzi, yang sekarang menjadi Ketua Umum LKAAM Sumbar.
Justru, lanjut Walikota Padang dua periode ini, dia komit agar terus dilaksanakan tahun tersebut sekalipun konsekuensinya dia ribut dengan istrinya, Muthia.
“Tindakan ini saya lakukan agar bisa menjadi contoh buat masyarakat. Anak walikota saja tidak lulus SMP Negeri,” tegasnya.
Dan Alhamdulillah, kata Fauzi, program tersebut berjalan dengan baik, walaupun banyak juga kerabat yang minta dibantu anaknya dapat di sekolah negeri.
“Saya sampaikan bahwa saya saja walikota, anak saya disekolahkan di MTsN, karena tidak diterima di SMP Negeri,” imbuhnya.
Lucunya sekarang, Fauzi malah mendengar ada jalur Titipasi, alias Titipan di samping jalur zonasi. “Astagfirullah”, ucap Fauzi beristigfar sambil mengajak untuk salat Tahajud di sepertiga malam, agar semua dijauhkan dari marabahaya.
(Putrie)