
Oleh: Indah Aprilika Tanjung
APLIKASI TikTok saat ini memang dikenal di seluruh dunia, baik itu oleh anak kecil, remaja, dewasa maupun yang tua. Saat ini cukup banyak lagu TikTok viral yang memakai lagu Minang dan digemari penggunaannya sebagai sound di konten.
Lagu-lagu itu berhasil mencuri hati warganet baik itu yang berada di Sumatera Barat, maupun yang berada di luar Sumatera Barat. Meski pun lagunya tidak baru, namun kemunculannya di TikTok membuat lagu-lagu tersebut kembali hits.
Berikut adalah sejumlah lagu Musik Minang yang hits di TikTok.
1. Lagu Nasi Rang Kapau (Pariaman)
Lagu ini awalnya hanya sebuah lagu yang dibawakan pada saat bermain kim. Kim adalah permainan yang dibuat saat malam pesta pernikahan dan dalam permainan ini kita diberikan sebuah kertas yang berisikan angka secara acak.
Jika angkanya terisi secara mendatar sebanyak 5 kali maka kita menang dan akan mendapatkan hadiah dari tuan rumah, namun jika yang menang banyak maka pengambilan hadiahnya akan di undi dengan mengambil angka yang acak, jika saat mengambil angka kita mendapatkan angka tertinggi maka kita menang dan akan membawa hadiah.
Di dalam kertas tersebut ada 30 angka yang kita sesuaikan oleh biduan yang menyanyikannya.
Berikut Lirik Lagu “Pariaman-Citra Irani” (Nasi Rang Kapau)
Pariaman tadanga langang (Pariaman terdengar sepi)
Batabuik mangkonyo rami (ada Tabuik baru rami)
Dunsanak tadanga sanang (Saudara terdengar senang)
Baok tompang badan kami (biarkan aku bersandar kepadamu)
Ka lading balilah sanduak (ke lading belilah centong)
Dibali rang mudo-mudo (dibeli anak muda)
Digoyang mangko dikaruak (digoyang baru digali)
Dicaliak pulo angkonyo, batanang manjago, sansei den, malang den (dilihat angkanya, tenang dulu menjaganya, teraniaya saya, malang saya)
Oi di rantau indak ado sanang (oi di rantau tidak terlalu senang)
Di kampuang marasai badan (di kampung teraniaya badan diri)
Kama badan ka batenggang (kemana badan akan bertenggang)
Sajak mati mandeh kanduang, anam puluah lapan, sansei den, malang den (sejak ibu meninggal, 68, teraniaya saya, malang saya)
Rumpuik saruik panjanglah baa (rumput serut semakin panjang)
Panek pandan maladuangkan (letih pandan membengkokkan)
Sakik iduik sananglah baa (senanglah hidup ke depannya jangan susah lagi)
Panek badan manangguangkan, ondeh da kanduang oi ( lelah badan menanggung kesusahan, aduh abang sayang)
Situjuah bandanyo dalam (situjuah selokannya dalam)
Bakambuik pinang mudonyo (banyak pinang mudanya)
Dek ulah kasiah mandalam (karena kasih sayang mendalam)
Digayuang suduik matonyo, sansai den, malang den (berada di sudut matanya, teraniaya saya, malang saya)
Oi lah masak nasi rang Kapau (oi sudah masak nasi orang Kapau)
Cubadak jo samba randang (cempedak dan sambal rendang)
Tadanga uda maimbau (terdengar abang memanggil)
Oi adiak capeklah pulang, ampek puluah datang, sansei den, malang den (oi adek cepat pulang, 40 datang, sansai saya, malang saya)
Oi si Udin anak rang Tiku (si Udin berasal dari Tiku)
Marantau ka Pariaman (merantau ke Pariaman)
Manangih tagak di pintu (menangis di pintu sambil berdiri)
Malapeh uda bajalan, yo karantau urang (melepas abang berjalan, ke rantau orang)
Cari anam puluah satu (Cari angka 61)
Usah sanak ragukan (tidak perlu kamu ragukan)
Coretlah di situ (coretlah di situ)
Ondeh lah tuan oi, sansai den, malang den (aduh tuan, sansai saya, malang saya)
Di TikTok sound lagu Minang ini pernah dipakai oleh orang luar negeri yang berasal dari Korea, dengan username TikTok-nya @d0d_x yang mendapatkan penonton sebanyak 4.8M dengan like 493.6k.
Selain itu warganet yang berasal dari luar Padang juga banyak menggunakan sound ini sebagai kontennya ada sebanyak 238.6k postingan di TikTok kurang lebih.
Selain lagu “Nasi Rang Kapau”, lagu Minang yang dipakai untuk sound TikTok yang hingga saat ini viral adalah lagu “Gasiang Tangkorak (Gasing Tengkorak)”.
2. Gasiang Tangkorak (Gasing Tengkorak)-Ratu Sikumbang
Lagu ini menceritakan taktik ilmu hitam yang digunakan untuk menganiaya atau menarik hati lawan jenis dengan bantuan jin melalui dukun.
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang lagi patah hati dan berpikir untuk menggunakan ilmu hitam kepada sang pujaan hati. Hal tersebut dilakukannya karena sang pujaan hati telah menolak cintanya. Biasanya dikenal dengan ilmu pelet cinta.
Lagu ini juga menceritakan bagaimana caranya gasing tersebut bekerja kepada sang korban. Biasanya si korban akan mengalami susah untuk tidur, gelisah, dan lain sebagainya.
Berikut adalah lirik lagu “Gasiang Tangkorak”
Indak kayu … mak janjang dikapiang
(Tidak ada kayu, tangga pun bisa dibelah)
Asakan dapek urang den cinto
(Asalkan saya mendapatkan orang yang saya cintai)
Tolong tangkurak namonyo gasiang
(Tolong tengkorak nama dari gasing)
Namuah disuruah jo disarayo
(Bisa diperintah)
Gasiang batali jo kain kapan
(Gasing memiliki tali dari kain kafan)
Di patang Kamih malam Jumahaik
(Pada hari Kamis malam Jumat)
Gasiang tangkurak nan den nyanyikan
(Gasing tengkorak yang saya nyanyikan)
Putuihnyo gasiang putuih makripaik
(Putus gasing putus ma’rifat)
Lah manggabubu asok kumayan
(Sudah naik asap kemenyan)
Urang di dunia banyak kiramaik
(Orang di dunia banyak yang keramat)
Tolong … tolong lah jihin si rajo hawa
(Tolong … tolong lah jin si raja hawa)
Gasiang tangkurak baoklah pasan
(Gasing tengkorak bawalah pesan)
Jikok nyo lalok tolong jagokan
(Jika dia tidur tolong bangunkan)
Jikok nyo tagak suruah bajalan
(Jika dia berdiri suruh berjalan)
Di siko kini denai nantikan
(Di sini saya tunggu)
Reff:
Tolonglah japuik, japuik tabaok
(Tolong jemput dan bawa ke sini)
Suruah nyo sujuik di kaki denai
(Suruh dia sujud di kaki saya)
Jikok tak namuah tanggang matonyo
(Jika tidak mau, jangan biarkan dia tidur)
Tanggang salero bia nyo rasai
(Janganbiarkan dia merasa lapar)
Datang sijundai bia nyo gilo
(Datanglah sijundai biarkan dia gila)
Siang jo malam, nyo caro denai
(Siang dan malam dia mencari saya)
Baru … baru nyo sanang dek kiro-kiro
(Baru … baru senang perasaan ini)
Di TikTok sound lagu Minang ini dipakai sebanyak 61.7k pengguna, tidak hanya orang Minang saja yang menggunakan sound tersebut melainkan orang luar juga.
Lagu Minang akhir-akhir ini banyak dijadikan sound oleh pengguna TikTok dan membuat lagu Minang yang sudah jadul menjadi hits dan dikenal lagi. *)
Penulis adalah Mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas (Unand)