
KEPULAUAN MENTAWAI, forumsumbar —Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana untuk pertama kalinya melantik 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) serta 14 Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (22/12/2025), bertempat di Aula Bappeda Mentawai, Tua Pejat.
3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yakni; Aban Barnabas Sikaraja yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Mentawai. Selanjutnya, Jop yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dilantik sebagai Kepala Disdikbud Mentawai. Sementara itu, Sarman Simanungkalit yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) dilantik sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai.
Pelantikan ketiga pejabat tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kepulauan Mentawai Nomor: 800.1.3.3/3197/JPT/BKPSDM tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Kepulauan Mentawai.
Dalam arahannya, Bupati Rinto menegaskan bahwa jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah dan tanggung jawab besar yang akan dievaluasi secara berkala berdasarkan kinerja.
“Jabatan ini bukan hadiah, tetapi amanah yang harus diselesaikan paling tidak dalam dua tahun. Akan dilakukan evaluasi kinerja. Bekerja harus ada target, output harus jelas dan terukur,” tegas Rinto.
Ia menekankan pentingnya capaian kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala sekolah, mengingat dalam empat tahun ke depan terdapat banyak agenda strategis pembangunan daerah yang harus dituntaskan, meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran.
Namun demikian, Rinto menegaskan bahwa keterbatasan anggaran bukan alasan untuk tidak bekerja secara maksimal.
“Yang menentukan bukan besar kecilnya anggaran, tetapi kemampuan meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja agar hasilnya maksimal,” ujarnya.
(R/Kominfo)























