
PADANG, forumsumbar —Malam ini, Sabtu (25/10/2025), bertempat di Gedung Kebudayaan Sumbar, Jl Samudera Padang, rencananya Teater Kuliek Padang bersama Studio 31 akan mementaskan karya eksperimental bertajuk; “Inggrid”.
“Inggrid” merupakan karya dari Ilhamdi Sulaiman, atau dikenal dengan nama Boyke Sulaiman, dan pada pementasan ini langsung Boyke yang menjadi Sutradara.
Pementasan ini diproduksi oleh Dr Andria Catri Tamsin, MPd, dosen FBS UNP yang juga merupakan seorang seniman/penyair. Dan pemerannya ada 4 orang; yakni Rifa, Ayat, Roma dan Daldo.
Turut serta membersamai pementasan ini pada Penata Musik dan Musikalisasi Puisi, Ikhsan Rosa, Ai dan Widia. Kemudian Artistik, Jhon Wahid. Lampu (lighting) digawangi Mak Ye. Koreografi Ery Mursaf. Dan Property diurus oleh FPS Sumbar melalui Zamzami Ismail, Yenni Ibrahim dan Dadang Leona.
Sutradara Boyke Sulaiman memberikan bocoran, “Inggrid” ini lahir dari kegelisahan terhadap kematian ruang-ruang kesenian dan memudarnya nilai kebudayaan di tengah laju pembangunan.
“Aku percaya, gedung kesenian bukan sekadar bangunan, melainkan tubuh peradaban. Ketika ia runtuh, seni pun kehilangan rumahnya,” ujar Boyke.

“Tokoh Inggrid hadir sebagai roh penjaga yang menegur, bukan hantu yang menakutkan. Ia mewakili suara masa lalu yang menolak dilupakan, simbol dari seni yang gentayangan mencari ruang hidupnya,” tambah Boyke.
Lanjut Boyke, di sinilah kekuatan “Inggrid”: ia bukan sekadar kisah arwah Noni Belanda yang bangkit dari reruntuhan rumah dansa, tetapi perjalanan batin sebuah bangsa yang sedang mencari jiwanya sendiri.
Di samping itu, sepertinya “Inggrid” akan mengajak penonton mengkilasbalik situasi sebelum Gedung Kebudayaan Sumbar di Jl Samudera diruntuhkan. Dulunya ada gedung teater, yang kabarnya mistisnya sangat kental. Dan sepertinya, “arwah gedung” teater lama itulah yang dibangkitkan kembali oleh Boyke Sulaiman dkk dengan segala kenangan dan cerita magisnya.
Mari ditonton ramai-ramai, malam ini Sabtu (25/10/2025), pukul 20.00 Wib, di lantai dasar Gedung Kebudayaan Sumbar, pas di tempat gedung teater lama yang diruntuhkan tersebut. Pasti seru!
(Ika)






















