• Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi
Sabtu, Oktober 25, 2025
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
No Result
View All Result

Prof Djohermansyah Djohan: Serapan Anggaran Daerah Rendah Bukan Karena Kelebihan Uang Tapi Karena Sistem yang Lambat

23 Oktober 2025
in Berita
Reading Time: 3min read
Views: 200
Prof Dr Djohermansyah Djohan, MA, Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan ahli otonomi daerah. (Foto : Dok)

JAKARTA, forumsumbar —Polemik soal rendahnya serapan anggaran daerah kembali mencuat setelah Menteri Keuangan menyinggung masih banyak dana daerah yang “mengendap” di bank.

Namun menurut Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan ahli otonomi daerah, Prof Dr Djohermansyah Djohan, MA, persoalan ini tidak sesederhana tudingan bahwa daerah tidak mampu menyerap anggaran.

Dalam wawancara khusus dengan Radio Elshinta, Rabu (22/10/2025), Prof Djo menjelaskan bahwa lambatnya realisasi anggaran daerah disebabkan oleh faktor struktural, administratif, dan regulatif — bukan karena kepala daerah tidak mau bekerja, atau bahkan kelebihan uang.

Lihat Juga

Panen Perdana SPM di Salareh Aia Utara Kabupaten Agam Hasilkan 8,1 Ton per Hektar

Panen Perdana SPM di Salareh Aia Utara Kabupaten Agam Hasilkan 8,1 Ton per Hektar

25 Oktober 2025
7
Guru Hebat Pendidikan Kuat: Pascasarjana UNP Bekali 272 Guru Pamong Kota Padang Menulis

Guru Hebat Pendidikan Kuat: Pascasarjana UNP Bekali 272 Guru Pamong Kota Padang Menulis

25 Oktober 2025
11
Gubernur Sumbar Mahyeldi Buka Pameran Etnofotografi Karya Seniman dan Budayawan Edy Utama

Gubernur Sumbar Mahyeldi Buka Pameran Etnofotografi Karya Seniman dan Budayawan Edy Utama

25 Oktober 2025
49

“Sejak dulu Presiden sering marah soal penyerapan yang lambat. Tapi kita harus lihat konteksnya. Di daerah, proses itu tidak sesederhana membelanjakan uang. Ada tahapan panjang mulai dari perencanaan, penganggaran, pengadaan tanah, sampai juklak-juknis dari pusat yang sering terlambat turun,” ujar Prof Djo.

Ia mencontohkan, 500 an kepala daerah hasil pilkada serentak nasional baru dilantik pada akhir Februari 2025. Mereka ikut retret di Akmil Magelang, dan sibuk melakukan konsolidasi: menata pejabat, menyusun RPJMD, dan menyesuaikan APBD perubahan dengan visi-misi mereka. Akibatnya, kegiatan baru bisa berjalan efektif di pertengahan tahun.

“Itu sebabnya dana yang tersimpan di bank pada pertengahan tahun tinggi. Tapi bukan berarti tidak dipakai. Biasanya pembayaran besar dilakukan di triwulan keempat, jadi nanti Oktober–Desember penyerapan bisa mencapai 90 persen,” jelasnya.

Bukan Hanya Daerah, Pusat Juga Lambat Menyerap Anggaran

Prof Djo juga menilai, kritik pemerintah pusat kepada daerah sering tidak berimbang. Sebab, kementerian/lembaga di pusat pun kerap memiliki tingkat penyerapan rendah, dimana per September baru 55 persen.

“Ini bukan penyakit daerah saja. Di pusat juga begitu. Per September 2025, serapan anggaran kementerian baru sekitar 55 persen. Jadi jangan daerah saja yang disalahkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, data yang digunakan pemerintah pusat dalam menilai daerah sering kali tidak mutakhir. Misalnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut angka dana mengendap Rp4,1 triliun yang disampaikan pemerintah sudah tidak relevan karena per Oktober tinggal sekitar Rp2 triliun dan terus berkurang.

Dana di Bank Tidak Bisa Diambil Pejabat

Menanggapi tudingan publik bahwa dana yang disimpan di bank menjadi ajang “bermain bunga” bagi oknum pejabat daerah, Prof. Djo menegaskan sistem keuangan daerah saat ini sudah sangat transparan dan diawasi ketat.

“Tidak benar kalau bunga deposito itu diambil pejabat. Semua diatur dan diawasi. Boleh memang menaruh dana di deposito jangka pendek, tapi bunganya masuk ke kas daerah, bukan ke pribadi,” tegasnya.

Menurutnya, praktik penempatan dana di deposito biasanya dilakukan oleh daerah dengan kemampuan fiskal kuat seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Badung, Tanah Bumbu, atau Kutai Kartanegara, yang memiliki cadangan dana besar dan pembayaran kegiatan baru jatuh tempo beberapa bulan kemudian.

“Itu pun jangka pendek, dan sistem administrasinya sekarang sudah sangat ketat. KPK dan Kemendagri ikut mengawasi,” ujarnya.

Reformasi Birokrasi dan Regulasi Diperlukan

Prof Djo menilai, lambatnya serapan juga dipengaruhi oleh kerumitan prosedur birokrasi dan ketakutan pejabat terhadap risiko hukum.

“Kepala daerah ingin cepat, tapi birokrasi harus hati-hati. Takut nanti kalau ada kesalahan, dianggap melanggar hukum. Akhirnya, semua jadi lambat. Ini yang perlu diperbaiki — deregulasi dan penyederhanaan prosedur pengadaan barang dan jasa,” katanya.

Ia menekankan pentingnya reformasi regulasi agar birokrasi daerah lebih efisien tanpa mengorbankan akuntabilitas.

“Perlu ada perbaikan serius di sistem administrasi dan birokrasi supaya tidak terus-menerus terjadi perlambatan setiap tahun,” tambahnya.

Dana yang lama mengendap di bank, kata Prof Djo, berdampak langsung terhadap masyarakat yang seharusnya menikmati hasil pembangunan.

“Kalau uangnya tidak segera dibelanjakan, proyek jalan, jembatan, obat di puskesmas, program stunting — semua tertunda. Yang dirugikan rakyat, bukan pejabat,” ujarnya.

Namun ia menegaskan, kebanyakan daerah sebenarnya akan mengebut realisasi di triwulan keempat.

“Kalau Agustus masih terlihat tinggi dana mengendap, itu data lama. Coba lihat nanti Desember, pasti tinggal sedikit,” katanya optimistis.

Perlu Reformasi Sistem Keuangan Daerah

Menutup wawancara, Prof Djo menggarisbawahi pentingnya reformasi dalam mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah, agar persepsi “dana mengendap” tidak terus muncul setiap tahun.

“Sejak masa Presiden SBY dan Jokowi sudah dibahas perlunya reformasi sistem keuangan daerah.Sekarang saatnya dijalankan serius, dengan teknologi, transparansi, dan pembinaan yang konsisten dari Kemendagri,” pungkasnya.

(R/Wiztian Yoetri)

ShareTweetSendShare
Previous Post

Audiensi PBRTV dengan Ketua BKOW Sumbar, Ternyata Ny Dianita Maulin Vasko Alumni Bintang Radio Juga

Next Post

Pemkab Tanah Datar Matangkan Rencana Pembangunan Pasar Serikat C Batusangkar dan Sekolah Rakyat

BeritaTerkait

Panen Perdana SPM di Salareh Aia Utara Kabupaten Agam Hasilkan 8,1 Ton per Hektar
Berita

Panen Perdana SPM di Salareh Aia Utara Kabupaten Agam Hasilkan 8,1 Ton per Hektar

25 Oktober 2025
7
Guru Hebat Pendidikan Kuat: Pascasarjana UNP Bekali 272 Guru Pamong Kota Padang Menulis
Berita

Guru Hebat Pendidikan Kuat: Pascasarjana UNP Bekali 272 Guru Pamong Kota Padang Menulis

25 Oktober 2025
11
Gubernur Sumbar Mahyeldi Buka Pameran Etnofotografi Karya Seniman dan Budayawan Edy Utama
Berita

Gubernur Sumbar Mahyeldi Buka Pameran Etnofotografi Karya Seniman dan Budayawan Edy Utama

25 Oktober 2025
49
IKA Faperta Unand dan PMPI Launching dan Tanam Bersama Inovasi Palabek
Berita

IKA Faperta Unand dan PMPI Launching dan Tanam Bersama Inovasi Palabek

24 Oktober 2025
23
Agar Bisa Kelola Koperasi yang Efektif, Pengurus KDMP se-Agam Diberikan Bimtek
Berita

Agar Bisa Kelola Koperasi yang Efektif, Pengurus KDMP se-Agam Diberikan Bimtek

24 Oktober 2025
8
Komit dalam Memajukan Dunia Pendidikan, Pemko Pariaman Terima Penganugerahan Mitra Strategis dari UNP
Berita

Komit dalam Memajukan Dunia Pendidikan, Pemko Pariaman Terima Penganugerahan Mitra Strategis dari UNP

24 Oktober 2025
8
Next Post
Pemkab Tanah Datar Matangkan Rencana Pembangunan Pasar Serikat C Batusangkar dan Sekolah Rakyat

Pemkab Tanah Datar Matangkan Rencana Pembangunan Pasar Serikat C Batusangkar dan Sekolah Rakyat

Please login to join discussion

Most Viewed Posts

  • Gubernur Sumbar: PSBB Berakhir, Diganti New Normal (35,580)
  • Ranah Minang Berduka, Haji Boy Lestari Dt Palindih Berpulang ke Rahmatullah (34,639)
  • Senin Depan Tidak Juga Cair Bantuan Covid-19, Gubernur Sumbar Dilaporkan ke Presiden (33,820)
  • VCO (Virgin Coconut Oil) Dapat Digunakan sebagai Obat Membunuh Covid-19 (31,724)
  • Heboh, Satu Orang PDP Covid-19 dari Payakumbuh Meninggal di RSAM Bukittinggi (28,248)
  • Pepatah Petitih Minangkabau tentang Kebersamaan Beserta Maknanya (26,168)
  • Tabuik, ‘Perang Karbala’ di Jantung Kota Pariaman (22,988)
  • Blaster, Klub Motor Legendaris Kota Padang (21,997)
  • Sijunjung Jebol, Seluruh Sumbar Zona Merah Covid-19 (21,989)
  • Boy Rafli Amar Dt Rangkayo Basa Termasuk 5 Komjen Calon Kapolri yang Diajukan Kompolnas ke Presiden (21,731)

Berita Lainnya

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

20 Februari 2025
111
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

14 Juni 2024
268
‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

30 Juli 2021
442
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

13 Desember 2024
181
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

5 Januari 2025
86
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

17 Mei 2025
120
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Unand Menggelegar oleh Puisi

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Unand Menggelegar oleh Puisi

5 Juni 2025
104
“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
97
“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
102

Portal berita forumsumbar.com diterbitkan oleh PT. BANGKA LIMABELAS MULTIMEDIA, merupakan situs berita dari Sumbar.

Kantor : Jl. Bangka No. 15 Wisma Warta Ulak Karang – Padang (25133)

HP / WA : 081275665100

  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

No Result
View All Result
  • Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In