
PADANG, forumsumbar — SMPN 13 Padang kembali menorehkan langkah inspiratif dalam menumbuhkan budaya kebersihan dan kerapian di lingkungan sekolah. Seperti tradisi yang digelar setiap semester, lomba K6 (Kebersihan, Keindahan, Kerapian, Ketertiban, Kekeluargaan, dan Kenyamanan) antar kelas menjadi ajang bergengsi yang dinantikan seluruh peserta didik. Bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembentukan karakter, kepedulian, dan rasa tanggung jawab bersama.
Pada semester ini, suasana lapangan sekolah berubah menjadi arena penghargaan penuh semangat. Hadir seluruh pejabat sekolah, dewan guru, komite, serta peserta didik yang menanti pengumuman pemenang.
Suara tepuk tangan bergemuruh saat diumumkan kelas-kelas yang berhasil meraih juara. Juara I, II dan III masing-masing menerima tropi, piagam penghargaan, serta voucher belanja makanan sebagai bentuk apresiasi nyata.
Hadiah tersebut bukan semata-mata simbol kemenangan, melainkan pengakuan atas kerja keras, disiplin, dan komitmen peserta didik dalam menjaga ruang kelasnya tetap bersih dan nyaman.
Namun, penghargaan tidak hanya berhenti pada juara. Kelas yang dinilai kurang memenuhi syarat, tidak menjaga kebersihan, kerapian, atau tidak melengkapi persyaratan sesuai standar penilaian, diberi bendera kuning sebagai tanda peringatan. Bendera kuning ini bukanlah hukuman, tetapi sebuah cermin untuk bercermin diri. Ia hadir sebagai motivasi agar peserta didik dan seluruh warga kelas terdorong untuk memperbaiki diri, meningkatkan kepedulian, dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan belajarnya.
Kepala SMPN 13 Padang Zulfarno, SAg, MPd, menekankan bahwa lomba K6 bukanlah tentang siapa yang menang atau kalah, melainkan tentang bagaimana setiap anak belajar menjaga nilai kebersihan dan kerapian sebagai bagian dari karakter luhur. “Kebersihan bukan hanya fisik, tetapi juga mencerminkan jiwa yang tertib, teratur, dan peduli. Semoga setiap peserta didik menjadikan K6 sebagai budaya, bukan hanya saat lomba berlangsung,” ujarnya penuh harap.
Komite sekolah yang turut hadir juga memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Menurut mereka, pembiasaan menjaga kebersihan sejak dini adalah bekal penting yang akan terbawa hingga kehidupan bermasyarakat. Ruang kelas yang bersih, indah, dan rapi tentu akan mempengaruhi suasana belajar yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Penghargaan berupa tropi dan piagam memang menumbuhkan semangat juang, tetapi bendera kuning juga memiliki makna besar: tanda agar tidak lengah, tetap berbenah, dan berkomitmen menjaga lingkungan belajar.
Melalui kegiatan ini, SMPN 13 Padang menegaskan bahwa sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan sikap peduli, disiplin, dan cinta kebersihan. Semoga semangat K6 terus menjadi cahaya yang menuntun peserta didik menuju karakter mulia: bersih hati, bersih lingkungan, dan bersih dalam perilaku.
(Edrawati)