
PADANG, forumsumbar — Puluhan padagang menanggapi negatif terkait rencana Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pariwisata yang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang yang terletak di Jl Hayam Wuruk, tepatnya di depan Masjid Al-Hakim.

Selain dimulainya kerja awal empat hari menjelang bulan Ramadan. Waktu itu adalah waktu panen para pedagang karena bisa meraup untung lebih banyak dari hari biasa, karena setiap tahunnya pada saat jelang Ramadan, wisatawan lebih ramai ke Pantai Padang dan pelaksanaan kerja juga terkesan bertangan besi.
“Empat hari lagi bakal puasa, ini adalah waktu dimana Pantai Padang ramai dikunjungi wisata dan puncaknya pada hari balimau,” ungkap Timan, salah seorang pedagang, Rabu siang (26/2/2025 ).
Lanjutnya, umumnya pedagang ini lebih banyak pembeli dibanding hari biasa. Keuntungan yang didapat bisa buat bekal menyambut awal Ramadan, karena pada awal Ramadan pengunjung sepi, biasanya sampai hari ke 6 awal Ramadan.
“Ramadan kini hanya bisa disambut dengan apa adanya, juga pedagang ini pesimis dengan bisa berjualan berbuka puasa seperti Ramadan tahun kemarin,” keluh Timan.

“Kami sangat menyayangkan dalam pekerjaan rencana Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata terkesan memaksa, mengancam dan bertangan besi,” terangnya.
“Aksi perlawanan dari pedagang, umpatan serta kata- kata kasar terdengar saat tim Dinas Pariwisata mengangkat barang dagangan mereka,” pungkasnya.
(Rel/Gan/Sandy)























