
PADANG, forumsumbar–– 2 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), yakni Gempita dan Minang Briliant melakukan penandatanganan kerjasama, atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan STKIP Ahlussunah Bukittinggi, Kamis (16/3/2023), di Padang.
MoU ini bagian dari kolaborasi dan sinergi PKBM dengan perguruan tinggi untuk mencerdaskan anak bangsa, dan sekaligus dalam rangka mengkonkretkan Tri Dharma Perguruan Tinggi terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.
“Klausul penting MoU dua PKBM dengan STKIP Ahlussunah ini adalah seluruh dosen wajib untuk melakukan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,” ujar Zamhar Bakri, MPd, Dosen Pendidikan Geografi, yang didampingi Destaria Sudirman, MPd, Dosen Pendidikan Biologi STKIP Ahlussunah, usai penandatanganan PKBM.
Pimpinan PKBM Gempita Silvia Sismona mengatakan, ke depan anak-anak yang belajar di PKBM Gempita tentu bisa mendapatkan pendidikan yang layak sampai ke perguruan tinggi.
“Dan bagi yang berprestasi juga berhak mendapatkan bidik misi selagi bisa memenuhi persyaratan. Kita dari PKBM Gempita ucapkan terimakasih banyak kepada STKIP Ahlussunah ikut membina PKBM Gempita untuk terus maju mencerdaskan anak bangsa,”ujar Silvia Sismona.
Selain itu, Lurah Kuranji Martias Ali berharap masyarakat di Kelurahan Kuranji, dosen STKIP Ahlussunah dapat melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat di kelurahan yang dipimpinnya.

“Khususnya di PKBM ini. Dan juga dapat menyambung kuliah di STKIP Ahlussunah, banyak terdapat beasiswa salah satunya KIP Mahasiswa, Baznas Provinsi Sumbar, Beasiswa Yayasan serta lembaga lain,” ujar Martias Ali.
Usai penandatangani MoU, Afridi Firdaus dari Yayasan Gemar Membaca memberikan bantuan buku bacaan untuk sekolah PKBM Gempita.
“Sangat bermanfaat bagi anak-anak yang menimba pengetahuan PKBM terutama penguatan literasi mereka, terima kasih Pak Afridi Firdaus,” ujar Silvia Sismona.
(Rel/Adr)