PADANG, forumsumbar —Untuk mempererat silaturami dan membangun jembatan hati di antara sesama pengurus, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Padang gelar buka puasa bersama, Senin (25/4), di Hotel Kawana, Padang.
Saat acara buka bersama itu, juga disertakan memberikan paket Lebaran kepada semua pengurus kecamatan dan kelurahan.
LPM yang bermottokan ada dimana mana, dan tak akan kemana kemana, terlihat kompak dan kuat di bawah kepemimpinan Ketua Irwan Basir Dt Rajo Alam.
Mereka yang datang di luar perkiraan hingga panitia harus menambah kursi ditengah padatnya yang datang. Puluhan wartawan juga hadir dalam silaturahmi itu. Bahkan, jumlah yang datang melebihi target yang diundang.
Silaturahmi LPM Kota Padang, juga menjadi momen bagi Irwan Basir memberikan bantuan warga yang rumahnya terbakar dan hancur diterpa angin puting beliung.
Meski, Irwan Basir datang terlambat setelah berbuka puasa. Namun, acara dimulai pukul 17.00 WIB, juga berlangsung meriah. Sembari menunggu Irwan Basir, para pengurus yang mewakili, terutama Sekretaris LPM Kota Padang, mampu menghibur tamu yang datang, jelang Irwan Basir masuk ruangan.
Pujian kepemimpinan Irwan Basir, juga mengalir deras dari pengurus. Cando malaikat turun ke bumi, tak kunjung usai berbagi. Begitulah pujian atas kepedulian Irwan Basir, terhadap warga yang ditimpa bencana dan pengurus LPM Kota Padang dalam menyambut lebaran.
Selama bulan suci Ramadan, Irwan Basir juga membantu masjid dan musala serta menyantuni anak yatim
Biasanya, bulan Ramadan ini, dimanfaatkan anggota dewan membagikan dana porkir. Juga kepala daerah berbungkus Safari Ramadan membantu masjid dan musala. Bukan dana pribadi, tapi dana APBN dan APBD, tapi seakan bantuan pribadi.

Irwan Basir, bukan anggota dewan, bukan kepala daerah, tapi gerakannya lebih cepat membantu masjid, musala dan warga dengan dana pribadi.
Bukan saat bulan suci Ramadan saja, ‘malaikat yang turun ke bumi’ ini, juga membantu warga setiap harinya. Datang saat ada bencana, berkunjung saat musibah menimpa warga. Sementara, mereka yang duduk karena suara warga, meraih kekuasaan karena warga, jarang datang ke lapangan. Kalaupun ada, ketika dana porkir dibagikan dan Baznas diturunkan untuk warga.
Biasanya, anggota dewan memberikan bantuan di kantong suara. Kepala daerah menyalurkan bantuan, tergantung dimana suara banyak diraih. Tapi, Irwan Basir memberikan bantuan, tak kenal lokasi dan tempat. Warga Nias di Kota Padang juga dibantu.
Tidak saja memberikan bantuan juga memfasilitasi penyelesaian saat ada permasalahan. Tak salah disematkan, malaikaik turun ka bumi, bergerak tanpa henti. Tak kunjung usai berbagi.
(Rel/Nov/AdF/Nv)