
PADANG, forumsumbar—Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubuk Begalung (Lubeg) Kompol Harry Mariza Putra, SSi, menyerahkan 41 paket sembako pada anak yatim yang menempuh pendidikan di SMPN 6 Padang.
Paket sembako berasal dari sumbangan Anggota Reskrim Polsek Lubeg Aipda Dian Wihendro Ratno beserta para majelis guru dan tata usaha SMPN 6 Padang, dan penyerahannya dilaksanakan usai upacara di halaman sekolah tersebut Senin 13 Maret 2023.
Turut hadir, Kanit Provos Polsek Lubeg Aipda Toni Ariza, Anggota Reskim Polsek Lubeg yang juga Penasehat JBB (Jumat Berkah Berbagi) Amal Salih Aipda Dian WR, Sekretaris Yayasan BAS (Berkah Amal Salih) Herwaty Taher, Bhabinkamtibmas Pengambiran Ampalu Nan XX Bripka Dido Masrial, Tokoh Masyarakat Pegambiran Ampalu Nan XX, Agusfitri Chaniago, beserta Kepala SMPN 6 Padang Noverilan, MPd, majelis guru, staf tata usaha dan para siswa SMPN 6 Padang.
Kapolsek Lubeg Kompol Harry Mariza Putra bersyukur dan mendukung penuh program yang digagas Anggota Reskrim Polsek Lubeg Aipda Dian Wihendro Ratno. Apalagi, Aipda Dian WR telah menyalurkan santunan secara rutin melalui Yayasan BAS.
“Ini sangat bagus sekali. Apalagi, pemberian santunan telah dilakukan secara rutin. Kita akan selalu dukung,” ujar kapolsek, melalui keterangan pers Yayasan BAS, Rabu (15/3/2023).
Sementara, Kepala SMPN 6 Padang Noverilan, sangat berterimakasih atas bantuan Aipda Dian Wihendro Ratno. Apalagi hal Ini sangat positif sekali.
“Begitu ada wacana penyaluran bantuan ini dari Pak Saribulih maka langsung kita tindaklanjuti dengan mengajak para guru dan staf untuk badoncek. Alhamdulillah, program ini juga mendapat respons positif dari para guru dan staf,” ujarnya.

Ke depan, katanya, program ini akan dilanjutkan. Bahkan, tidak lagi terbatas pada sembako, tapi juga pakaian sekolah.
Sementara, Pembina Yayasan BAS Saribulih yang didampingi Sekretaris Yayasan Herwaty Taher mengungkapkan, pemberian santunan pada pelajar berstatus yatim di SMPN 6 Padang berawal dari diskusi ringan dengan Aipda Dian WR di Sekretariat Yayasan BAS. Aipda Dian mengaku untuk menyumbang beras sebanyak 50 kg.
“Untuk mengganti suasana, saya menyarankan untuk menyerahkan ke sekolah. Namun, ditambah telur sama mie instan,” ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang ini.
“Ternyata hal ini disambut baik, dan saya langsung menghubungi kepala SMPN 6 Padang, Ibu Noverilan. Bak gayung bersambut, Ibu Kepsek juga sangat respek. Malahan, ditindaklanjuti dengan mengajak para guru badoncek” ujarnya.

Dia jelaskan, sembako yang disalurkan sebanyak 41 paket. Berasal dari Aipda Dian WR, terdiri dari 50 kg beras jenis Sokan, 3 tikar telur dan 1 bungkus. Sementara dari hasil badoncek keluarga besar SMPN 6 Padang terkumpul Rp 1,1 juta.
“Dari jumlah tersebut, kita beli beras 73 kg, telur 2 tikar 14 butir dan mie instan 2 dus 3 buah. Semua kebutuhan tersebut langsung di-packing tim kreatif,” ujarnya.
“Kita juga mengucapkan terimakasih pada tim kreatif Yayasan BAS, yakni; Zetri Murni, Reni Andrianti, Cica Susanti, Lilis Jasmanidar, Faridayenti, Mutmainah, Ermasniarti, Putri Surati dan Olvy Runtuwarow. Semoga jadi ladang amal dan sedekah jariyah,” ujar Saribulih.
(Rel/ybas)