• Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi
Minggu, November 2, 2025
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Kontak
No Result
View All Result
Forum Sumbar
No Result
View All Result

“Menghargai Perjuangan dengan Cara yang Sadis”: Sudah Cukup Korban Berlumuran Darah Terkapar di Jalanan

31 Agustus 2025
in Opini
Reading Time: 3min read
Views: 257
Sastri Bakry. (Foto : Dok)

Oleh: Sastri Bakry

BARU-BARU ini, kita menyaksikan aksi heroik seorang Ojek Online yang berjuang mengantarkan makanan untuk para pejuang demokrasi dan keadilan. Di tengah kerumunan massa, ia berlari ingin menyampaikan pesanannya. Uang yang didapatnya tak sebanyak uang sehari perjalanan dinas anggota DPR RI. Namun, yang membuat kita terheran-heran adalah cara aparat menghargai perjuangan tersebut. Ya, Anda tidak salah baca! Aparat dengan sengaja melindas Ojek Online tersebut, tanpa niat berhenti sedikit pun. Ia seolah-olah ingin menunjukkan bahwa ia pahlawan sesungguhnya di hadapan pimpinannya. Sementara perjuangan mereka yang berada di lapisan bawah tidak dihargai.

Kemarin pun kita masih menyaksikan aparat dengan mobil sedannya dengan gagah berani melindas rakyatnya. Kita bersyukur aparat yang bertugas masih mau mundur, jika tidak maka korban akan semakin bertambah banyak. Belum lagi Solo, Yogya dan daerah lain mulai bergerak. Apakah akan semakin banyak korban?

Lihat Juga

Resentralisasi Melemahkan Otonomi Daerah

Resentralisasi Melemahkan Otonomi Daerah

31 Oktober 2025
18
Etnofotografi Edy Utama: Membenahi Hulu, Menjernihkan Muara

Etnofotografi Edy Utama: Membenahi Hulu, Menjernihkan Muara

25 Oktober 2025
27
Tembus Panggung Malaysia, Penyala Literasi Sumbar Makin Menyala

Tembus Panggung Malaysia, Penyala Literasi Sumbar Makin Menyala

15 Oktober 2025
75

Pertanyaannya, di mana hati nurani aparat saat itu? Apakah mereka lupa bahwa Ojek Online dan para Pemuda tersebut juga manusia yang memiliki perasaan dan hak untuk hidup? Atau apakah mereka berpikir bahwa pengemudi Ojek Online tersebut hanya sebuah mesin yang bisa diganti dengan mudah? Barangkali mereka berpikir di era Artificial Intelligence (AI) ini segalanya mudah diduplikasi dengan maaf? .

Kita semua tahu bahwa pengemudi Ojek Online telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Mereka berjuang untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, termasuk kepada pejuang demokrasi dan keadilan yang menuntut anggota DPR RI sedikit berempati dengan penderitaan rakyat. Kita juga tahu meskipun dengan gaji yang minim dan risiko yang tinggi, mereka tetap bergerak hanya untuk kesejahteraan keluarganya. Sekedar makan dan kebutuhan sekolah anak- anaknya. Ia berada di tengah pendemo, lalu karena salah tempat, sebagai balasannya, mereka mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari aparat.

Namun, yang lebih ironis adalah bahwa aparat yang seharusnya melindungi dan melayani masyarakat, malah menjadi pelaku kekerasan terhadap pengemudi Ojek Online. Apakah ini yang disebut sebagai “melindungi dan melayani”? Jargon indah ini kadang sangat menyakitkan. Sementara anggota DPR RI berjoget dan berpesta pora kemewahan.

Kita perlu bertanya kepada diri sendiri, apa yang salah dengan sistem ini? Mengapa aparat bisa berlaku seperti ini terhadap pengemudi Ojek Online dan para pendemo? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan? Korban di kedua belah pihak? Pembalasan saling berbalas?

Sampai saat ini, kita hanya bisa berharap bahwa hati aparat termasuk anggota DPR akan kembali berfungsi dengan normal, dan mereka akan mengingat bahwa Ojek Online dan para pendemo juga manusia yang berhak untuk hidup dengan aman dan sejahtera sebagai mana mereka.
Sampai kapan pun pejuang keadilan, kesejahteraan dan demokrasi akan tetap ada di tengah-tengah kita untuk melawan kezaliman. Para pejuang demokrasi dan keadilan tetaplah solid menyuarakan kebenaran.

Kita bersyukur mahasiswa, anak muda dan masyarakat masih bisa bersuara. Teruslah bersatu dan berjuang untuk kebenaran. Bukankah suara rakyat suara Tuhan? Maka dengarkanlah. Hentikanlah tindakan represif terhadap rakyat, lindungi mereka ketika menyampaikan aspirasi nya. Jangan lukai dan bahkan membunuh para demostran. Presiden Prabowo harus mengambil sikap tegas. Pecat Kapolri dan Kapolda yang sudah banyak sekali membiarkan ketidakadilan, baik hukum maupun perlakuan penanganan hukum di Indonesia. Sudah cukup korban berlumuran darah terkapar di jalanan. Semoga hati kita masih berfungsi. *)

————————-

Tentang Penulis

Sastri Yunizarti Bakry, lebih dikenal dengan nama Sastri Bakry, merupakan seorang sastrawan, penulis, mantan birokrat, aktivis budaya dan penggiat literasi asal Padang, Sumatera Barat, kelahiran tahun 1958.

Sastri Bakry dikenal dikenal sebagai ketua organisasi penulis SatuPena Sumatera Barat, pendiri Sumbar Talenta Indonesia dan ketua International Minangkabau Literacy Festival (IMLF). Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Sastry bisa dilihat di blog dan website, diantara:

* https://share.google/6azKDaWj0ZQum3Q7
* https://share.google/xxl6yfz7EOxXtA1vN

ShareTweetSendShare
Previous Post

Puisi Era Nurza: Suara dari Luar Gedung DPR RI

Next Post

Guru SMPN 13 Padang Jadi Chair Umpire di Malaka Open International Tennis 2025

BeritaTerkait

Resentralisasi Melemahkan Otonomi Daerah
Opini

Resentralisasi Melemahkan Otonomi Daerah

31 Oktober 2025
18
Etnofotografi Edy Utama: Membenahi Hulu, Menjernihkan Muara
Opini

Etnofotografi Edy Utama: Membenahi Hulu, Menjernihkan Muara

25 Oktober 2025
27
Tembus Panggung Malaysia, Penyala Literasi Sumbar Makin Menyala
Opini

Tembus Panggung Malaysia, Penyala Literasi Sumbar Makin Menyala

15 Oktober 2025
75
Ketika Mahkota Guru Diinjak Debu
Opini

Ketika Mahkota Guru Diinjak Debu

15 Oktober 2025
39
Razia Plat Kendaraan Aceh di Sumut
Opini

Razia Plat Kendaraan Aceh di Sumut

1 Oktober 2025
24
Haji Andri Ganti Plat Bus Al Hijrah Seri W
Opini

Haji Andri Ganti Plat Bus Al Hijrah Seri W

19 September 2025
52
Next Post
Guru SMPN 13 Padang Jadi Chair Umpire di Malaka Open International Tennis 2025

Guru SMPN 13 Padang Jadi Chair Umpire di Malaka Open International Tennis 2025

Most Viewed Posts

  • Gubernur Sumbar: PSBB Berakhir, Diganti New Normal (35,612)
  • Ranah Minang Berduka, Haji Boy Lestari Dt Palindih Berpulang ke Rahmatullah (34,681)
  • Senin Depan Tidak Juga Cair Bantuan Covid-19, Gubernur Sumbar Dilaporkan ke Presiden (33,861)
  • VCO (Virgin Coconut Oil) Dapat Digunakan sebagai Obat Membunuh Covid-19 (31,793)
  • Heboh, Satu Orang PDP Covid-19 dari Payakumbuh Meninggal di RSAM Bukittinggi (28,290)
  • Pepatah Petitih Minangkabau tentang Kebersamaan Beserta Maknanya (26,448)
  • Tabuik, ‘Perang Karbala’ di Jantung Kota Pariaman (23,056)
  • Blaster, Klub Motor Legendaris Kota Padang (22,028)
  • Sijunjung Jebol, Seluruh Sumbar Zona Merah Covid-19 (22,020)
  • Boy Rafli Amar Dt Rangkayo Basa Termasuk 5 Komjen Calon Kapolri yang Diajukan Kompolnas ke Presiden (21,768)

Berita Lainnya

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

20 Februari 2025
112
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Bangun ‘Rumah Budaya’ Bintang 7 di Taman Budaya Sumbar!

14 Juni 2024
270
‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

‘Sisi Gelap’ DBL Caketum IKA Unand #NoworNever #KitoNanSantiang

30 Juli 2021
442
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Menyala! Dalmenda dan Ka’bati Ikut Baca Puisi

13 Desember 2024
181
“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

“75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar”: Pemprov Sumbar Dukung Upaya Pemajuan Kebudayaan

5 Januari 2025
87
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Siap Jadi Episentrum Gerakan Kebudayaan

17 Mei 2025
120
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Unand Menggelegar oleh Puisi

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Unand Menggelegar oleh Puisi

5 Juni 2025
104
“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra and the Ocean of Letters”: A Poetry Collection by Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Indonesian Writer of Satu Pena Sumbar, Indonesian Creator of AI Era, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
102
“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

“Abrar Yusra dan Samudera Aksara”: Kumpulan Puisi Leni Marlina (PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA)

24 Februari 2025
103

Portal berita forumsumbar.com diterbitkan oleh PT. BANGKA LIMABELAS MULTIMEDIA, merupakan situs berita dari Sumbar.

Kantor : Jl. Bangka No. 15 Wisma Warta Ulak Karang – Padang (25133)

HP / WA : 081275665100

  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

No Result
View All Result
  • Forum Sumbar
  • homepage
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tim Redaksi

Hak Cipta oleh Forum Sumbar 2022

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In