Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)
SATU-SATUNYA calon legislatif di Sumbar yang mengusung tagline berkolaborasi adalah Ir Weno Aulia Datuk Tumanggung.
Caleg DPR RI dari Partai Golkar nomor urut 4 dapil 1 itu, berkomitmen berkolaborasi dengan masyarakat Sumbar, untuk mewujudkan Sumbar yang lebih baik di masa mendatang.
Politisi, dan pengusaha sukses Sumbar itu, maju untuk kedua kali sebagai caleg, setelah pernah berjuang untuk periode DPR-RI sebelumnya. Weno sehari-hari adalah Ketua Umum PDK Kosgoro 1957 Sumbar, selain pengusaha yang bergerak di bidang minyak dan gas, serta makanan cepat saji.
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas itu, siap untuk mewakafkan diri demi Sumbar. “Saya siap untuk membawa aspirasi masyarakat Sumbar di tingkat nasional, berkomitmen untuk Sumbar yang lebih baik,” tukas putra sulung, mantan Gubernur Sumbar, dan mantan Menteri Agraria Hasan Basri Durin itu.
Kolaborasi adalah tagline yang diusung suami Prof Dr Dina Kartika itu, dan melalui kolaborasi Weno berharap tidak ada sekat antara masyarakat dengan wakil rakyat pilihannya.
Putra Jaho, Kota Padangpanjang itu, siap membawa energi segar bagi Sumbar, berjuang di tingkat nasional kelak, membawa harapan baru untuk memajukan berbagai sektor pembangunan.
Berbekal pengalaman sebagai politisi muda, mantan pengurus Golkar Sumbar itu, juga melihat proses politik juga tak terlepas dari regenerasi. Dan, regenerasi merupakan keniscayaan sejarah dan Weno menggarisbawahi bahwa melakukan regenerasi bukan berarti membuang mereka yang sudah menua.
Namun, menghambat regenerasi sama artinya dengan membuang potensi satu, dua atau tiga generasi berikutnya, tergantung berapa lama proses penghambatan itu berjalan.
Dukungan terhadap Weno untuk jadi anggota DPR RI, juga mengalir dari mantan Gubernur Sumbar dan mantan Mendagri Dr Gamawan Fauzi.
Gamawan menilai dari track record Weno yang seorang sarjana pertanian itu, memiliki kapasitas untuk jadi seorang wakil rakyat di senayan, dan Weno juga memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik.
Dukungan lain, juga datang dari mantan Walikota Padang, mantan staf khusus Wapres Syahrul Udjud.
“Seorang wakil rakyat, harus kenal dan mengenal daerah yang diwakilinya. Dan, Weno Aulia salah seorang tokoh yang tepat untuk mengisi posisi tersebut. Diperlukan juga figur yang bisa berkomunikasi dengan pemerintah pusat, dan perantau Minang,” ujar Syahrul yang mantan Sekretaris Menko Kesra itu lagi.
Bagaimanakah langkah Weno menuju perjuangan ke Senayan kali kedua ini? Sejalan dengan bertebarannya baliho,dan spanduk Weno di wilayah Dapil 1, Weno tetap optimis meraih kursi ke DPR-RI. “Inshaa Allah bila Allah meridhoi, saya akan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Sumbar. Saya siap berkolaborasi untuk perubahan Sumbar yang lebih baik,” ujar Weno Datuk Tumanggung memantapkan diri. *)