
PADANG, forumsumbar —Tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas (BEM KM Unand) melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Batang Arau, Kecematan Padang Selatan, Kota Padang, dimana acara pembukaannya diadakan pada Sabtu 6 Juli 2024 lalu.
Pengabdian masyarakat itu bertajuk; Program Sekolah Sampah Limpapeh, yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemberdayaan perempuan dalam bentuk pengentasan sampah di sekitaran Batang Arau.
Menurut Ketua Pelaksana Arga Zaifullag, Program Sekolah Sampah Limpapeh ini dilatarbelakangi oleh kondisi strategis Kelurahan Batang Arau yang dialiri Sungai Batang Arau dengan mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
“Dan juga Kelurahan Batang Arau memiliki potensi yang besar dalam bidang pariwisata,” ujarnya melalui keterangan pers, Selasa (9/7/2024).
Program pemberdayaan ini, lanjutnya, dengan memberikan pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan skill, terkait pengelolaan sampah agar bisa menjadi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat.
Kemudian, dalam sambutannya, Direktur Kemahasiswaan Unand Khandra Fahmy, STP, MP, PhD mengapresiasi dedikasi mahasiswa dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat.

“Semoga program ini dapat berjalan lancar sesuai target dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Camat Padang Selatan Anhal Mulya Perkasa, SSTP, MPA yang hadir pada acara ini menekankan pentingnya dukungan serta kolaborasi antara perguruan tinggi, instansi dan masyarakat demi keberhasilan program pengabdian.
Secara resmi Sekolah Sampah Limpapeh dibuka oleh Camat Anhal Mulya dengan melakukan pengguntingan pita.
Sebelum pertemuan pertama Sekolah Sampah Limpapeh, peserta mengisi pre-test, dan kemudian pemberian materi Pengenalan Sampah oleh Syafrizal Syair, SPd, MM, selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan Hidup Kota Padang.

Setelah penyampaian materi dan tanya jawab, peserta kembali mengisi pre-test. Dan ditutup dengan testimoni dari salah seorang tokoh masyarakat Batang Arau, dan kemudian penyerahan piagam kepada pemateri.
Adapun Sekolah Sampah Limpapeh ini akan dilaksanakan selama 12 kali pertemuan dan diisi dengan pembekalan materi serta pelatihan bagi peserta.
Adapun dosen pendamping PPK Ormawa ini, Risti Kurnia Dewi, SGz, MSi, yang akan mendampingi tim dalam program Sekolah Sampah Limpapeh hinga akhir nantinya.
Turut hadir dalam pembukaan acara ini, Lurah Batang Arau, Wakil Presiden Mahasiswa BEM KM Unand, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Dinas Pertanian Kota Padang, Dinas P3AP2KB Kota Padang, Dinas Kominfo Kota Padang, Dinas Sosial Kota Padang, Ketua Bank Sampah Pancadaya, Kader PKK, Ketua Pokja, RT dan RW setempat, serta kelompok masyarakat.
(Rel/Gaizka Putri)