PADANG, forumsumbar —Konsultan senior Haji Zulkarnain, BAE mempunyai kebiasaan bersedekah, baik di hari-hari biasa, apalagi di bulan suci Ramadhan.
Pak Zul, 71 tahun begitu sehari-hari beliau dipanggil, yakin betul dengan perintah Alquran dalam surat Albaqarah ayat 261, bahwa “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah, sebagaimana benih yang menumbuhkan banyak buah.
Haji Zulkarnain merasakan langsung dampak bersedekah, pernah di sebuah restoran, orang mau berbuka puasa, ada seorang peminta-minta datang mohon sedekah. Pak zul spontan langsung ajak berbuka bersama, satu meja dengannya. Selesai berbuka, pak zul langsung memberikan sedikit uang.
Sesuai janji Allah, beberapa saat setelah berbuka, masuk telepon ke ponsel pak Zul. Ternyata, ada pihak proyek yang menawarkan kegiatan proyek konsultan bernilai cukup besar. Allahuakbar! Allah ternyata membayar kontan sedekah pak haji zul terhadap peminta-minta tadi.
Ada lagi, pelajaran dari peminta-minta terhadap Haji Zul yang senang bersedekah itu. Ketika suatu hari memberi sedekah, sang peminta-minta, selain mengucapkan terima kasih, juga berkomentar dengan lugu,”… kalau mobil pak Zul, ada pintunya. Tapi kalau rezeki tidak berpintu..”, ujar sang peminta dengan lugas.
Artinya, dalam pengalaman konsultan senior anggota Inkindo Sumbar ini bersedekah, ada pelajaran manarik juga yang terselip.
Pernyataan sang peminta-minta, bahwa rezeki tak berpintu, menyiratkan, rezeki itu bisa di mana-mana, dan bisa darimana saja. Sebuah pelajaran penting, untuk kita petik hikmahnya, ujar Haji Zul, yang sehari-hari juga bendaharawan Masjid Nurul Huda Tabing itu, bercerita sekilas pengalaman bersedekah, jangan hitung-hitungan dalam berbuat baik, dan tetaplah berbuat baik dalam keadaan apapun. Dari banyak momentum lain yang dirasakan Haji Zul, bahwa kebiasaan bersedekah telah melapangkan jalan usaha bisnisnya.
(wiztian yoetri)