PADANG, forumsumbar —SIMAPAD (Silaturahmi Masyarakat Padang) akan melaksanakan silaturahmi sekaligus diskusi pada hari Sabtu 30 September 2023 mendatang, bertempat di Cafe D’Veena, Jl Raya Piai Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang.
Menurut Sandy Sitia, salah seorang penggagas SIMAPAD, acara ini merupakan ajang bagi masyarakat Padang untuk memperkuat silaturahmi, dan sekalian sumbang pikiran bagi pembangunan kota dengan menggelar diskusi yang menghadirkan narasumber yang berkompeten.
Kali ini, sebut Sandy, diskusinya mengambil tema; “Padang Menuju Kota Metropolitan”. Dimana saat ini jumlah penduduk Kota Padang itu hampir mencapai 1 juta jiwa. Data tahun 2022 itu sebanyak 919.000 jiwa.
“Dengan penduduk hampir 1 juta jiwa, Kota Padang telah memenuhi syarat untuk disebut dengan Kota Metropolitan. Tapi ya itu, apakah Kota Padang siap dengan kondisi tersebut,” ujar Sandy, Selasa (26/9/2023), sehabis rapat persiapan acara SIMAPAD.
Ditambahkan mantan Ketua LPM Belakang Pondok Padang Selatan ini, semua pihak, khususnya Pemko Padang, harus mengantisipasi perkembangan Kota Padang menuju Kota Besar, atau Kota Metropolitan ini. “Harus punya visi yang kuat agar jelas arahnya, dan efek negatif bisa diminimalisir,” tukasnya.
Senada dengan Sandy, tokoh masyarakat Pauh, Edi Zambros Rajo Bujang mengatakan, dalam rangka menuju Kota Besar, atau Kota Metropolitan, masyarakat harus mewujudkan rasa cinta terhadap Kota Padang dengan berbenah terhadap apa saja yang menjadi penghalang pada proses pembangunan yang dilaksanakan.
“Selagi pembangunan itu berpihak kepada masyarakat, dan untuk menyejahterakan, maka pembangunan Kota Padang harus didukung,” ujarnya.
Lanjut Edi Zambros yang menjadi tuan rumah pada acara SIMAPAD kali ini, akan dilakukan pula refleksi 14 tahun terjadinya Gempa 30 September 2009, karena pelaksanaan acara pas tanggal 30 September.
Sementara itu, salah seorang penggagas SIMAPAD lainnya, Isa Kurniawan menyampaikan, SIMAPAD merupakan wadah bagi masyarakat Padang untuk bersilaturahmi dan ikut serta dalam derap pembangunan Kota Padang, dalam bentuk sumbang saran dan pikiran, serta aksi-aksi konkret lainnya.
“Wadah ini bersifat cair, dan tidak mengenal latar belakang, seperti SARA. Yang penting ber-KTP Padang, berarti masyarakat Padang, boleh ikut SIMAPAD,” pungkas Isa.
Turut hadir pada rapat SIMAPAD untuk persiapan acara, Elman Musa dan Ali Hanafiah, yang merupakan tokoh Muhammadan.
(ika)