
PADANG, forumsumbar —Saat diadakannya Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pendaftaran Penyerahan dan Verifikasi Persyaratan Minimal Dukungan Pemilih Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu Serentak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, di The ZHM Premier Padang, Rabu (30/11/2022), terlihat di pendaftaran yang ditayangkan KPU Sumbar hanya 18 nama bakal calon Anggota DPD RI.
Beberapa hari sebelum acara, KPU Sumbar telah mengumumkan melalui platform media sosial (medsos), dan lainnya, secara terbuka, mengundang yang berminat maju ke DPD RI untuk hadir di acara rakor dan sosialisasi dengan terlebih dahulu mendaftar melalui link yang telah disiapkan.
Dari 18 nama bakal calon Anggota DPD RI yang mendaftar tersebut, tercatat 3 orang inkumben (petahana), di antaranya; Emma Yohana, Muslim M Yatim dan Leonardy Harmainy. Sementara nama Alirman Sori tidak nampak di daftar.
Kemudian ada nama-nama lainnya yang sudah familiar, seperti Hendra Irwan Rahim (mantan Ketua DPRD Sumbar / Partai Golkar Sumbar), Sengaja Budi Syukur (Ketua PKPS Sumbar), Boiziardi AS (Ketua Majelis Hukum dan HAM PW Muhammadiyah Sumbar), Irfendi Arbi (mantan Bupati Limapuluh Kota) dan Nurkhalis (Ketua Gerakan Pemuda Tani Sumbar).
Ada juga Nasta Oktavian (anak almarhum mantan Wagub Sumbar Nasrul Abit), Afrizal Moetwa, serta nama-nama pendatang baru lainnya.

Nampaknya nama-nama yang mendaftar untuk maju ke DPD RI ini baru awalnya. Menjelang pendaftaran sepertinya akan banyak lagi tokoh-tokoh yang akan mendaftar.
Sebagaimana jadwal penyerahan dukungan minimal akan dilakukan dari tanggal 16-29 Desember 2022, dimana dukungan minimal sebanyak 2000 orang dengan melampirkan kopian KTP, yang tersebar di 50% lebih dari kabupaten/kota yang ada di Sumbar.
Menurut Boiziardi AS, salah seorang bakal calon Anggota DPD RI, ia siap bersaing secara sehat dalam kontestasi politik pada Pemilu 2024 itu.
“Majunya lagi 3 inkumben tentunya semakin membuat saya bertambah semangat untuk bersosialisasi ke tengah-tengah masyarakat Sumbar. Saya siap berkompetisi secara sehat, dan mudah-mudahan bisa mengalahkan inkumben,” ujar pria kelahiran Pariaman ini, yang merupakan seorang lawyer dan akademisi, di sela-sela acara rakor dan sosialisasi.
(Ika)