
PADANG, forumsumbar — Pecinta seni bakal disuguhi pertunjukan spektakuker dari para seniman yang akan digelar saat acara West Sumatera Performing Arts Market, atau WSPAM 2022, di Ladang Tari Nan Jombang di Balai Baru Padang, pada tanggal 24-25 November 2022.
Menurut penggagas acara, Ery Mefri, pimpinan Nan Jombang Dance Company, WSPAM merupakan pertunjukan hasil produksi para seniman, melalui proses sepanjang tahun dengan berbasis tradisi yang mereka amati dalam keseharian, maupun sengaja disediakan untuk ditonton dan diamati.
“Kami kembali berbenah, kembali menata, kembali bersiap. Saya berharap ini menjadi pintu untuk melangkah ke dunia yang lebih luas. Saya berharap dengan WSPAM ini kita dapat berkata lantang bahwa kita ada!” tegas pria kelahiran Saningbakar Solok 64 tahun silam, yang merupakan koreografer tari yang sudah pentas di banyak negara di dunia.
Adapun acara yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Sumbar ini, akan menampilkan 4 pertunjukan seni kontemporer dan 6 yang tradisi.
Di antara 4 pertunjukan kontemporer tersebut;
1). Sherli Novalinda, Dance Laboratory
2). Susandara, Jaya Birama Art Grup
3). Yusril, Komunitas Hitam Putih
4). Ery Mefri, Nan Jombang Dance Company.

Sementara pertunjukan tradisi, yakni;
1). Ulu Ambek, “Sanggar Sibinuang Sati”
Ulu Ambek adalah seni pertunjukan sejenis pencak silat, tanpa adanya persentuhan fisik di antara dua petarung yang menampilkan konflik atau pertarungan secara estetis.
2). Telempong Unggan, “Grup Unggan Baralek”
Dalam ketentuan yang disepakati oleh niniak mamak di Nagari Unggan, permainan musik tradisional ini hanya boleh dimainkan oleh perempuan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri , disamping keunikan dalam speed permainan yang sangat cepat. Selain itu, di Nagari Unggan, talempong unggan tidak boleh dimainkan pada saat padi mulai menguning. Karena dipercayai akan mengurangi hasil panen masyarakat unggan.
3). Gandang Tambua Tansa, “Sanggar Carano Kaco”
Kesenian tradisi Tambua Tansa merupakan akulturasi dari India yang masuk lewat jalur perdagangan pada dahulunya.
4). Randai, “Sanggar Ranah Tigo Raso”
Sebuah sajian seni teater yang telah ada sejak lama dan mengakar pada budaya Minangkabau. Randai merupakan sebuah sarana dalam menyampaikan banyak perkara, nasehat, atau imbauan.
5). Gandang Badarak, “Darak Badarak”
Perpaduan seni tradisi yang dibalut dengan kemasan modern oleh @darakbadarak@darakbadarakofficial dengan media utamanya Gandang menjadikan sebuah warna baru yang selalu saja membuat rindu untuk kembali menyaksikan penampilan mereka.
6). Turuk Laggai, “Sinerek Matotonan Mentawai”
Pertunjukan seni tari dari Bumi Sikerei, yang lebih banyak terinspirasi dari pergerakan binatang-binatang seperti burung.
(Putrie)