TANAH DATAR, forumsumbar — Capaian dari laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sangat baik, dimana berhasil 10 kali berturut-turut terima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pelaporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Bupati Eka Putra di Batusangkar, Jumat (23/9/2022), menyebutkan ia menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pada acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022, pada Kamis, 22 September kemarin di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta.
Kabupaten Tanah Datar juga merupakan satu-satunya kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat yang mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, selain Provinsi Sumatera Barat yang juga menerima penghargaan yang sama dan juga langsung diterima oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah.
“Alhamdulillah kita mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan RI yang diserahkan langsung oleh Menkeu Sri Mulyani, dan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mampu mempertahankan pelaporan keuangan sehingga kita WTP 10 kali berturut-turut dan mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan,” ujarnya.
Dikatakan Bupati Eka Putra bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menpertahankan WTP dan berharap kerjasama OPD untuk mendukung ini, walau berat namun itulah upaya pemerintah daerah agar selalu tertib dalam pelaporan keuangan.
“Sekarang kita sudah yang ke 10 kali menerima opini WTP, agar ini ke depan terus berlanjut, Ibu Sri Mulyani berpesan, selamat untuk Kabupaten Tanah Datar, pertahankan dan jangan berpuas diri dulu,” ucapnya.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan rasa bangga bisa menerima langsung penghargaan tersebut, karena di Sumatera Barat hanya satu dari 19 kabupaten dan kota, dan di Indonesia hanya 38 kabupaten yang langsung diundang menerima penghargaan selain kota.
Turut mendampingi Bupati Eka Putra saat menerima penghargaan tersebut Asisten Administrasi Umum Helfi Rahmi Harun, Kepala Badan Keuangan Daerah Darfizal, Inspektur Desi Rima, Sekretaris BKD Wina Martayeni, Kabid Pengelolaan Aset Jammi Saputra dan Kabit Akuntansi Fitria.
(Rel/fm)