PADANG, forumsumbar— Di sela-sela kesibukan penyelenggaraan pertandingan cabang sepaktakraw SEA Games, yang berlangsung di Vietnam, yang akan berakhir Rabu (25/5) mendatang, Syafrizal Bakhtiar, tokoh olahraga sepaktakraw Indonesia asal Sumbar melakukan pertemuan khusus dengan Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi.
“Dari pertemuan tersebut, di samping menunjukkan apresiasinya atas pemberian penghargaan oleh Presiden ASTAF, Abdul Halim Bin Kader sebagai To Support The Best Performance atau sosok pegiat sepaktakraw terbaik kepada saya, Pak Dubes yang kebetulan putra Minang ini, mengenai rencana saya mau maju sebagai Ketua Umum KONI Sumbar ikut memberikan supor demi kebangkitan olahraga Sumbar pasca-pandemi Covid-19,” ujar Syafrizal Bakhtiar, melalui keterangan persnya, Senin (23/5).
Dubes RI untuk Vietnam, Denny Abdi terkait dengan upaya meningkatkan kerjasama di bidang olahraga dan kepemudaan, kepada Syafrizal Bakhtiar juga menjanjikan akan memberikan kesempatan selebar-lebarnya, karena selaku anak nagari Minangkabau, Denny Abdi ingin putra-putri terbaik Sumbar punya pengalaman antarbangsa dan mampu mengharumkan Merah Putih dalam iven-iven olahraga.

“Pada kesempatan itu saya takjub dan berterimakasih kepada Bapak Dubes RI, Denny Abdi yang turut bangga dan memberikan perhatian untuk percepatan pemulihan olahraga Sumbar pasca-pandemi,” imbuh Syafrizal Bakhtiar.
Lanjut Syafrizal, Indonesia dan Vietnam pernah melakukan kerjasama dalam pengembangan pencaksilat, bahkan Vietnam mendatangkan pelatih dari Indonesia berasal dari Sumbar pada tahun 80-an.
Di Wisma Dubes RI untuk Vietnam, Ngo Quyen Street No 50, Hoan Kiem Districk, Hanoi, Syafrizal Bakhtiar, mantan Ketua Umum PSTI Sumbar itu disambut hangat dengan semangat badunsanak dan di akhir pertemuan itu, Syafrizal menyampaikan terimakasih atas dukungan KBRI Vietnam.
“Terimakasih saya pada Bapak Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi yang telah memberikan dukungan untuk kebangkitan prestasi olahraga Sumbar pasca-pandemi. Ini membuktikan kecintaan beliau kepada ranah Minang tercinta,” kata Syafrizal mengakhiri.
(Rel/Agusmardi)